MOJOKERTO (Optimis) – Rangkaian agenda Safari Ramadhan 1443 H terus bergulir. Memasuki agenda Safari Ramadhan shalat tarawih berjamaah yang keempat kalinya ( Safari Ramadhan Pemkab Mojokerto ) Wakil Bupati Mojokerto, H. Muhammad Al-Barra, LC. M.Hum, atau yang akrab disapa Gus Barra didampingi Sekdakab Mojokerto Drs Teguh Gunarko, Camat Pungging Amsar Azhari Siregar, SH, MM, didampingi Kepala Desa Tempuran Ispadi beserta rombongan Forkopimda Kabupaten Mojokerto menunaikan ibadah tarawih di Masjid Darut Taqwa Desa Tempuran, Kecamatan Pungging, Rabu malam (20/4/ 2022).
Selain berjamaah shalat tarawih di Masjid Darut Taqwa, Wabup Gus juga menyerahkan dana hibah untuk bantuan pembangunan masjid senilai Rp 100 juta.
“Untuk menjalin silaturahim, selain itu juga, Safari Ramadhan kali ini bertujuan untuk mengetahui hasil bantuan yang telah diberikan dalam bentuk hibah, khususnya bantuan sarana ibadah di lokasi Safari Ramadhan, apakah sudah benar benar terealisasi dan bermanfaat dengan baik. Perlu saya sampaikan bahwa Masjid Darut Taqwa Desa Tempuran ini mendapat bantuan dana hibah APBD tahun anggaran 2022 dari Pemkab Mojokerto sebesar 100 juta rupiah,” tutur Gus Barra dalam sambutannya atas nama Pemkab Mojokerto.
Selain menjalin silaturahim dengan masyarakat Kabupaten Mojokerto, khususnya warga Tempuran Pungging, Wabup Gus Barra, menyampaikan, melalui Safari Ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bisa berdialog langsung dengan masyarakat, serta menyerap aspirasi masyarakat. Agar kedepannya nanti bisa dituangkan dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto di sisi pembangunan mental spiritual.
“Untuk itu melalui kegiatan safari ramadhan ini pula, kita berharap bisa menyerap aspirasi masyarakat agar nantinya bisa kita tuangkan dalam rencana kerja Pemerintah dalam rangka program pembangunan mental spiritual,” lanjut Gus Barra.
Gus Barra juga menyampaikan, tidak hanya untuk kebutuhan pembangunan mental spiritual masyarakat saja, pihaknya menyampaikan, kontrol terhadap isu-isu yang berkembang saat ini, seperti kenaikan harga BBM dan harga kebutuhan pokok bisa terpantau secara merata.
“Hal ini tentu bukan hanya masalah agama, bisa juga isu-isu ekonomi seperti adanya kelangkaan minyak goreng yang masih belum merata distribusinya, kenaikan harga BBM dan harga kebutuhan pokok bisa terpantau merata, sehingga pemerintah bisa segera menyikapinya,” lanjut Ketua GP. Ansor Kabupaten Mojokerto itu.
Di momen bulan suci Ramadhan ini Gus Barra juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memupuk rasa keimanan, kebersamaan, kekeluargaan, kerukunan dan solidaritas yang tinggi dalam menggalang rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
“Begitu juga dalam bidang pemerintahan, di Kabupaten Mojokerto sejauh ini sudah berjalan dengan baik, selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, hal ini karena dampak pandemi Covid-19 begitu berat kita rasakan di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Untuk itu perlu adanya koordinasi dan kerjasama semua pihak agar dapat memberikan solusi terbaik dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir ini.
Reporter : Ririn Fadlilah