Wabup Sampang Hadiri HLM TPID Jatim

SAMPANG, mediabrantas.id – Wakil Bupati Sampang, H. Ahmad Mahfudz, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (17/3/2025).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Timur, TPID Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, serta jajaran Bank Indonesia (BI) Jawa Timur dan instansi terkait lainnya. Agenda ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi di tingkat daerah yang berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi nasional.

Wakil Bupati Sampang, H. Ahmad Mahfudz menegaskan, bahwa Kabupaten Sampang memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan Jawa Timur. Menurutnya, koordinasi lintas daerah harus diperkuat untuk memastikan pasokan pangan tetap stabil dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama di wilayah Madura.

Baca Juga:  DPRD Dengarkan Pidato Gubernur Jatim pada Sertijab Bupati & Wabup Blitar

“Kami di Kabupaten Sampang terus berupaya menjaga keseimbangan pasokan pangan melalui optimalisasi distribusi dan intervensi pasar yang tepat sasaran. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan TPID, kami optimistis inflasi tetap terkendali, terutama menjelang HBKN,” ujar H. Ahmad Mahfudz.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya, menekankan bahwa Jawa Timur sebagai Lumbung Pangan Nusantara memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa pengendalian inflasi di Jatim menjadi barometer nasional dan harus dikelola dengan strategi 4K, yaitu Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

“Dengan target inflasi 2,5±1%, pemerintah daerah harus terus bersinergi dalam mengantisipasi tekanan inflasi akibat faktor musiman maupun tantangan struktural. Langkah-langkah seperti operasi pasar, subsidi harga, dan penguatan kerja sama antar daerah menjadi kunci utama,” jelas Khofifah.

Baca Juga:  Pekerjaan Konstruksi Irigasi Pengairan Ditargetkan Selesai Sebelum Musim Penghujan

Menurut Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Muhammad Noor Nugroho, menyoroti pentingnya strategi berkelanjutan dalam mengendalikan inflasi. Meskipun Jawa Timur mencatat deflasi kumulatif sebesar -1,13% (ytd) pada Januari-Februari 2025, faktor seperti diskon tarif listrik perlu diantisipasi dampaknya terhadap stabilitas harga di bulan-bulan berikutnya.

“Meskipun deflasi tercatat, kita harus tetap waspada terhadap potensi kenaikan harga setelah kebijakan subsidi berakhir. Oleh karena itu, penguatan koordinasi antara TPID provinsi dan kabupaten/kota menjadi krusial,” ungkapnya.

Dengan komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan, HLM TPID Jawa Timur menjadi langkah strategis dalam memastikan stabilitas harga dan daya beli masyarakat tetap terjaga. Kabupaten Sampang siap berkontribusi aktif dalam upaya pengendalian inflasi di tingkat regional demi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *