MOJOKERTO, mediabrantas.id – Peluncuran program Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Mojokerto oleh Bupati Mojokerto Dr H Muhammad Al-Barra Didampingi Wakil Bupati Mojokerto dr Muhammad Rizal Oktavian ( Mubarok )
di pendopo Graha Maja Tama Kabupaten Mojokerto pada Kamis siang, 09 April 2025, ternyata mendapatkan respons positif dan Dukungan penuh dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Khoirul Amin, S.Pd, dari Fraksi Nasdem ini.
Menurut pria yang akrab disapa Abah Amin ini, bahwa Peluncuran Jaminan Layanan Gratis ini telah menandai babak baru dalam upaya Pemerintah Mojokerto dibawah Pimpinan Bupati Gus Barra dan Wabup dr Rizal untuk mewujudkan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Abah Amin pun merespon Ucapan Bupati Gus Barra yang telah mengumumkan bahwa Kabupaten Mojokerto kini telah mencapai 100 persen cakupan UHC. ” Saat Melaunching UHC, tadi Bupati Gus Barra telah meyakinkan kepada masyarakat bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Mojokerto insyaallah sudah 100 persen, ” kata Abah Amin mengutip ucapan Bupati Gus Barra disela -sela Peluncuran Jaminan Layanan Gratis Kesehatan di Kabupaten Mojokerto ini.
Dan, Dengan telah diluncurkan Program pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto ini, tentunya hal ini merupakan Kebijakan yang membawa angin segar bagi warga yang selama ini mungkin terkendala biaya untuk mengakses layanan kesehatan.
Abah Amin juga menjelaskan saat dirinya mengelar Reses atau Serap Aspirasi Masyarakat di kediamannya dirinya beberapa waktu lalu, saat itu dirinya sudah fokus dengan program pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto agar dapat memperoleh layanan kesehatan secara cuma-cuma di berbagai fasilitas kesehatan yang di Kabupaten Mojokerto ini.
Sedangkan yang membuat Abah Amin bangga dengan peluncuran program Layanan Gratis Kesehatan ini, yakni : “Bagi warga yang belum terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, prosesnya pun dibuat sangat mudah, Jadi itu sudah terdaftar secara otomatis. Warga hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas di fasilitas kesehatan (faskes) tempat mereka berobat,” lanjut Abah Amin.
Abah Amin yang merupakan pemegang Perolehan suara terbanyak di Pemilu 2024 lalu itu, menyebutkan bahwa Keunggulan program UHC 100 persen ini tak hanya terbatas pada kemudahan akses, akan tetapi program ini berlaku tanpa ketentuan khusus dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga Kabupaten Mojokerto, baik dalam kondisi sakit biasa maupun saat mengalami kecelakaan.
Abah Amin yang merupakan Tim Sukses Pemenangan Mubarok ini juga mengatakan bahwa layanan gratis ini tidak hanya berlaku di fasilitas kesehatan di Mojokerto saja, melainkan di seluruh Indonesia.
“Jadi Dalam kondisi perjalanan dan sebagainya, atau sakit, mereka bisa berobat di mana mereka berada, karena datanya sudah ada tinggal Klik’ saja, maka muncullah nama, ” tegas Abah Amin.
Sementara itu Sumber pendanaan program UHC ini sepenuhnya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mojokerto, sehingga Abah Amin menyebutkan bahwa program ini memang membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar. Namun, baginya, kesehatan masyarakat adalah prioritas utama.
“Jadi semua biaya pengobatan itu telah terkaver oleh APBD kita. Besar anggarannya untuk itu. Tapi ini untuk kebutuhan masyarakat, ” lanjut Abah Amin.
Sedangkan keuntungan lain dari implementasi UHC 100 persen ini, kata Abah Amin, Bahwa pihak BPJS Kesehatan akan memberikan alokasi anggaran khusus untuk seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Mojokerto, dengan besaran mencapai Rp180 juta per bulan untuk setiap Puskesmas.
“Tadi saya dengar, Menurut direktur BPJS, keuntungan dari UHC 100 persen puskesmas bisa mendapatkan bantuan dari BPJS, per puskesmas sekitar Rp180 juta per bulan, katanya begitu, ” ucap Abah Amin.
Untuk itu Abah Amin pun berharap bahwa Bantuan dana ini diharapkan dapat memaksimalkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh puskesmas kepada masyarakat, dan dirinya selaku Anggota Dewan, berharap tidak ingin lagi mendengar keluhan dari warga terkait pelayanan puskesmas yang kurang memuaskan.
“Sebab program ini, Entah ada pasien atau tidak, dia akan mendapatkan bantuan itu. Artinya puskesmas harus bisa memberikan layanan prima kepada masyarakat. Ketika tidak sesuai dengan layanan masyarakat, dan masih ada aduan atau komplain, maka dirinya akan memantaunya dan sekiranya ada keluhan maka dirinya selaku Anggota Dewan akan berkomunikasi langsung dengan Bupati Gus Barra, ” jelas Abah Amin.
Untuk itu Abah Amin pun sangat Respon positif dengan Program nyata dari Bupati Gus Barra dan Wabup dr Rizal ini sehingga Dengan peluncuran program UHC ini, maka sangat jelas bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto dibawah Kepemimpinan Bupati Gus Barra dan Wabup dr Rizal ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dan nyata dalam mewujudkan akses kesehatan yang Adil dan Merata bagi seluruh warga Kabupaten Mojokerto. ( Kartono )