Wali Kota Kediri: Vaksinasi untuk 12 Tahun Ke Atas Sebagai Upaya Preventif Sebelum Proses Pembelajaran Tatap Muka Diberlakukan

KEDIRI KOTA | optimistv.co.id Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Kapolresta Kediri dan Dandim Kota Kediri tinjau vaksinasi massal di Taman Tirtoyoso, Minggu (1/8). Sekitar 3.000 peserta nampak antusias mengikuti alur vaksinasi mulai proses skrining, vaksinasi, hingga observasi. Kegiatan vaksinasi kali ini diprioritaskan untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas.
Ditemui usai melakukan tinjauan, Wali Kota Kediri mengatakan gencarnya vaksinasi yang dilakukan untuk anak usia 12 tahun ke atas ini sekaligus sebagai upaya preventif jika suatu saat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberlakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Harapannya jika nanti 1 atau 2 bulan ke depan kementerian punya kebijakan untuk memasukkan anak sekolah, gurunya sudah divaksin beberapa waktu lalu dan anak-anak kita kebut vaksin sekarang. Sehingga akhirnya nanti mereka bisa melakukan tatap muka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan kegiatan vaksinasi tersebut merupakan kolaborasi antara Polres Kediri Kota, Kodim 0809 dan Pemkot Kediri yang diselenggarakan setiap minggu dalam jumlah yang banyak dan dengan jangkauan yang lebih luas. “Dengan kolaborasi seperti ini, kita bisa dapatkan warga kita jauh lebih banyak. Saya berharap ini ada terus sembari kita melayani yang ada di puskemas dan tempat-tempat yang kita jadikan untuk vaksinasi,” ujarnya.
Wali Kota Kediri menambahkan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi di Kota Kediri khususnya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) sudah berjalan cukup bagus bahkan cenderung meningkat dan terkoordinasi dengan baik. “Pelaksanaannya selama ini baik dan saya lihat semakin cepat. Baru 2 jam sudah 400 yang divaksin. Ini sudah nemu pola yang agak baik,” terangnya.
Sementara itu, melihat antusiasme peserta vaksinasi terutama di akhir pekan, Wali Kota Kediri merasa senang. Menurutnya, Hal itu menunjukkan edukasi yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri selama ini berjalan dengan baik dan sukses. “Saya senang karena sekarang ini cenderung lebih banyak yang mau vaksin daripada persediaan vaksin kita. Ketika datang ke tempat-tempat seperti ini saya juga selalu kasih tahu untuk ajak temannya, tetangganya, saudaranya sehingga informasi dari mulut ke mulut juga berjalan,” ujarnya.
Terakhir, Wali Kota Kediri berpesan kepada masyarakat bahwa vaksinasi itu penting.  Apapun vaksinnya masyarakat bisa langsung daftar selagi persediaan masih ada. “Saya tanya ke dokter, rata-rata mereka yang bergejala sangat berat sekali tapi kalau sebelumnya sudah vaksin itu bisa sembuh dan itu sudah banyak terjadi di masyarakat. Semoga itu bisa menjadi pelajaran kita bersama. Apapun vaksinnya yang ada di depan mata ambil duluan,” pungkasnya.
Sementara itu Aisha Inumaisalma 13 tahun asal Sukorame mengatakan, keinginannya untuk ikut divaksin karena ingin pandemi Covid-19 segera berakhir. Ditambahkannya dengan diadakan vaksinasi di RTH, dirinya juga merasa lebih nyaman. “Untuk teman-teman yang usia 12 tahun ke atas yang belum vaksin segera vaksin biar di Indonesia Covidnya bisa segera hilang. Apalagi di tempat terbuka seperti ini banyak pohon jadi suasananya lebih enak,” ujarnya. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri)
Reporter : Edy Siswanto
Baca Juga:  Covid -19 di Dolopo Masih Tinggi, Bupati Madiun Tak Bosan-Bosanya Memberi Himbaun Jaga Prokes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *