KEDIRI | optimistv.co.id – Walikota Kediri, H. Abdullah Abu Bakar, SE, saat takziyah di rumah duka H.M. Nafis Kurtubi, SH., ST, di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya anggota DPRD yang merupakan Ketua DPD Partai NasDem Kota Kediri ini.
Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini mengatakan, Almarhum Gus Nafis bukan hanya sekedar sahabat dekat, tetapi juga sudah seperti saudara sendiri. Hal itu terjadi karena mereka sering sharing bersama guna kemajuan Kota Kediri.
“Pak Nafis ini sudah seperti kakak saya sendiri. Saya biasa telfun, berdiskusi dan ngobrol dengan Pak Nafis itu biasa. Beberapa hari lalu saya juga ngobrol dengan Pak Nafis di emperan sini ketika saya takziyah ibundanya. Namun ternyata hari ini beliau mendahului kita semua. Maka dari itu, saya mohon hadiah fatehah untuk Pak Nafis,” ucapnya sembari tersendat-sendat.
Mas Abu juga mengungkapkan, selama ini H.M. Nafis Kurtubi dinilai banyak membantu Pemerintah Kota Kediri, dan banyak membantu dirinya. Menurutnya, perjuangan-perjuangan di Kota Kediri banyak diwarnai oleh Nafis Kurtubi. Banyak perjuangan-perjuangan beliau yang saat ini bisa dirasakan, apalagi para Anggota DPRD maupun eksekutif, Pemerintah Kota Kediri bisa merasakan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pak Nafis Kurtubi bersama keluarga besarnya. Mari kita do’akan bersama-sama, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kita do’akan, mudah-mudahan Pak Nafis Kurtubi Insya Alloh meninggal dalam keadaan Khusnul Khotimah,” do’a Mas Abu.
Sementara itu, Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai NasDem Provinsi Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunaidi, dalam sambutannya yang diwakili Ketua Bappilu DPW, Suhandoyo, ketika pemberangkatan jenazah H.M. Nafis Kurtubi, SH., ST, mengatakan, Almarhum Insya Alloh meninggal dalam keadaan baik, karena sedang melaksanakan tugas negara, yaitu agenda DPRD Kota Kediri di Solo.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir di dunia kepada Almarhum Ketua DPD Partai NasDem Kota Kediri ini.
“Apabila selama ini ada janji-janji dari Almarhum Kakak Nafis Kurtubi yang belum direalisasi, tolong sampaikan kepada kami atau melalui keluarga maupun pengurus terdekat. Insya Alloh kami akan melaksanakan apa yang telah beliau janjikan,” pesan Suhandoyo, mewakili Ketua DPW Jatim.
Sedangkan Ketua PC NU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil, sebelum memimpin do’a, mewakili keluarga Almarhum menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir takziyah sebelum diberangkatkan ke makam.
“Hubungan saya dengan H. Nafis ini kalau dalam istilah bahasa Jawa Mindoan (Buyut yang sama). Jadi masih saudara dekat. Selain itu beliau juga satu perjuangan dengan saya sewaktu di Pondok Pesantren Lirboyo. Maka dengan proses menjalani hidupnya, Pak Nafis ini orang yang baik,” katanya.
Gus Ab juga meminta kepada para petakziyah untuk memberikan kesaksian kepada Almarhum adalah orang baik. Beliau juga meminta do’a untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan dapat melanjutkan perjuangan serta mengabdikan diri kepada masyarakat, Jam’iyah NU, dan Ponpes Lirboyo.
“Keluarga Almarhum H. Nafis ini lima, yang besar masih di Ponpes Lirboyo, dan yang paling kecil masih TK. Maka dari itu saya mohon do’a kepada keluarga yang ditinggalkan, khususnya istri Almarhum, Ibu Hj. Maemunah yang sedang hamil dua bulan, mudah-mudahan diberikan kekuatan,” pinta Gus Ab.
Seperti diketahui, para Kader Partai NasDem merasa berduka atas berpulangnya Ketua DPD Kota Kediri, H.M. Nafis Kurtubi, SH., ST, yang juga Anggota DPRD Kota Kediri periode 2019-2024. Pria yang akrab disapa Gus Nafis ini meninggal dunia, Senin, 11 April 2022, sekitar pukul 17.00 WIB, setelah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Ngawi – Madiun, Jum’at (08/04).
Menurut informasi, sebenarnya Gus Nafis sedang ada agenda kerja bersama Anggota DPRD Kota Kediri lainnya di Solo sampai dengan hari Sabtu (9/4) besuknya. Namun karena bersamaan ada kunjungan dari DPW Partai NasDem Jatim di Kediri, akhirnya mereka izin untuk pulang lebih dahulu.
Naasnya, ketika perjalanan pulang dari Solo, mobil yang dikemudikan R. Deddy Bastomi, sesama Anggota DPRD Kota Kediri dari Partai NasDem itu mengalami kecelakaan tunggal. Akibatnya, Gus Nafis mengalami patah tulang, dan dilarikan ke Rumah Sakit Caruban, kemudian dirujuk ke RSUD Moewardi Solo. Sedangkan temannya, anggota dewan yang akrab disapa Oddy itu mengalami luka ringan.
Setelah dirawat intensif dan operasi tulang pada kaki kirinya, kabarnya kondisi Gus Nafis sudah mulai membaik, dan Selasa (12/4) besuk rencananya akan dilakukan operasi lagi pada bagian kepala yang mengalami penggumpalan darah. Namun ternyata Tuhan berkehendak lain, anggota dewan yang selalu tegas dan ceplas ceplos tersebut harus pulang ke Rahmatulloh.
Almarhum Gus Nafis meninggalkan seorang istri, Hj. Maemunah, yang juga Ketua PAC (Pengurus Anak Cabang) Muslimat NU Kecamatan Mojoroto, yang sedang mengandung dua bulan, dan lima orang anak.
Saat pemberangkatan jenazah, tampak hadir Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunaidi, atau yang akrab disapa Bunda Jeanette (baca: Janed) atau Kakak Jes bersama jajaran DPW lainnya, serta Sekretaris DPD NasDem Kota Kediri, Choirudin Mustofa, S.Pd.I, dan Drs. H. Lutfi Mahmudiono bersama jajaran DPD NasDem Kabupaten Kediri.
Hadir pula Walikota Kediri, H. Abdullah Abu Bakar, SE, bersama beberapa Kepala OPD Pemkot Kediri, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri, Katino, A.md, Ketua PC NU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I, dan lain sebagainya.
Reporter : Zainal
