Walikota Ning Ita Awali Peletakan Batu Pertama Pembangunan Wisata TBM Kota Mojokerto

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE mengawali peletakan batu pertama peletakan batu pertama pembangunan Wisata TBM (Taman Bahari Mojopahit), yang dipusatkan di Kali Ngotok (aynak Kali Brantas) Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Selasa (18/7/2023 ) pagi.

Pembangunan proyek nasional wisata TBM ini guna mewujudkan Kota Mojokerto berbasis Kota Pariwisata Sejarah dan Budaya, sekaligus guna memikat investor masuk untuk mengembangkan kemajuan Kota Mojokerto wilayah barat.

Ning Ita panggilan akrab Walikota Mojokerto ini dalam sambutannya menjelaskan kepada para undangan dan Wartawan bahwa,  untuk mendukung proyek Nasional wisata TBM ini, didukung pula dengan adanya 7 proyek strategis, serta dikerjakan dengan jumlah anggaran sesuai dengan perencanaan.

Sedangkan proyek-proyek tersebut di antaranya proyek pembangunan TBM anggaran yang sudah disediakan sejumlah 17,1 milyar.

Baca Juga:  Walikota Ning Ita Berangkatkan Kirab Budaya Mojobangkit

“Di dalamnya ada pembangunan Kapal Mojopahit dengan anggaran 2,5 miliar, pembangunan gedung IKM batik dianggarkan sejumlah 24,6 miliar, pembangunan gedung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) dengan anggaran sebesar 4,4 miliar, peningkatan jalan Blooto – Utara sebesar 2,7 milyar, peningkatan jalan Pulorejo sebesar 6 miliar, pembangunan jalan Balongcangkring-Rejoto sebesar 5,26 miliar sehingga secara keseluruhan total Anggaran yakni sebesar 52,76 miliar,” ucap Ning Ita menjelaskan.

Dalam kesempatan itu, Ning Ita juga menjelaskan bahwa proyek strategis Nasional ini sudah digagas sejak tahun 2019, dan dimasukkan dalam program pembangunan jangka menengah dan melalui proses birokrasi yang amat panjang, serta melalui banyak kementerian.

“Atas kerja keras dengan penuh sinergitas, akhirnya kita mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat yang nilainya lebih dari 50 miliar dan juga ada kolaborasi dari APBD Kota Mojokerto yang bersumber dari PAD kita,” lanjut Ning Ita menjelaskan.

Baca Juga:  Bupati Mojokerto Lakukan Sidak di Retail Modern Terkait Harga dan Persediaan Minyak Goreng

Dikatakan oleh Ning Ita, bahwa  wisata Taman Bahari Mojopahit  ini keberadaan nya memanfaatkan Kali Ngotok (anak Kali Brantas) di Kelurahan Blooto ini, menghadirkan nuangsa wisata budaya dan sejarah.

Sedangkan untuk wahana penunjangnya  kata Ning Ita dilengkapi dengan beberapa fasilitas pariwisata diantaranya perahu ala Mojopahitan sebanyak 15 unit yang dimanfaatkan untuk menyusur Kali Ngotok menuju agro wisata petik jeruk sepanjang 1,4 Km di bantaran kali Ngotok.

Sedangkan Fasiltas penunjang lainnya, lanjut Ning Ita juga dibangun ruang untuk ajang pertunjukan dan pagelaran seni budaya, pusat usaha layanan terpadu yang saat ini pembangunannya sudah berjalan, serta Kapal Resto Mojopahit didalamnya ada restoran sepanjang 40 meter.

”Nantinya diatas kapal sepanjang 40 meter dengan bentuk ala Mojopahitan dijadikan lokasi sajian masakan kuliner khas kota Mojokerto, bagi pengunjung wisata yag hadir di TBM,” urai Ning Ita menjelaskan.

Baca Juga:  Walikota Kediri Sampaikan Duka Atas Kepergian Gus Nafis Kurtubi

Dilain pihak saat melakukan peletakan batu pertama itu, Walikota Mojokerto, Ning Ita didampingi Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Prasetyo, para Asisten, OPD, Camat Prajurit Kulon Drs. Riaji, MM, didampingi Lurah bersama para tokoh masyarakat juga para Ulama dan Kyai yang sebelum peletakan batu pertama terlebih dahulu digelar istighosah dengan harapan pembangunan wisata TBM yang rencananya selesai akhir November nanti bisa berjalan lancar tanpa adanya kendala yang berarti. (Ririn Fadillah / Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *