KEDIRI|optimistv.co.id – Seorang perempuan meninggal dunia di Km 181+7 Dusun/Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwi, Kabupaten Kediri, akibat ditabrak Kereta Api. Senin (24/2/2020) sekira pukul 03.00 WIB.
Diketahui korban bernama Tukini (65), keseharian sebagai pekerja swasta, warga Dusun Kolak Selatan, Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Hal ini diterangkan Kapolsek Ngadiluwih, AKP Mukhlason, SH, awalnya Kereta Api Brantas perjalan dari Stasiun Pasar Senin Jakarta yang dikendalikan Masinis KA 118 Brantas Lokomotif CC 2018322, Rizal Kurniawan, menuju Stasiun Blitar.
Ketika memasuki wilayah Ngadiluwih, tepatnya di Km 181+7 Dusun/Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Masinis melihat seorang perempuan di pinggir bantalan rel Kereta Api sebelah barat, lalu membunyikan klakson namun tidak didengar.
Selanjutnya masinis melakukan pengereman dan berhenti pada jarak 700m, sehingga perempuan tersebut tertabrak. Kemudian masinis menghubungi Security Stasiun Ngadiluwih, Dian Prasetyo (27), warga Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
“Kemudian Security tersebut melakukan pengcekan ke lapangan, dan didapati bahwa benar adanya korban yang sudah dalam kondisi tertelungkup di samping bantalan rel Kerta Api. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih,” jelas Kapolsek Ngadiluwih, AKP Mukhlason.
Barang yang diamankan, daster warna ungu, jaket warna biru dan sandal japit warna hitam. Diketahui Korban dalam kondisi depresi dan sedikit pikun.
Korban juga sering keluar rumah tanpa diketahui pihak keluarga.
Reporter : Ahmad Mafruchi/Edy Siswanto