KEDIRI, mediabrantas.id – Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80 diperingati oleh ratusan warga RT 04 RW 06 Desa Turus, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dengan menyajikan 17 tumpeng, Sabtu malam, 16 Agustus 2025.
Dalam kegiatan tasyakuran yang digelar di tengah jalan depan Pos Kamling ini, selain menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, untuk mengenang dan mendo’akan jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang, dan para leluhur desa maupun negara, juga dibacakan Tahlil yang dipimpin oleh Pengasuh TPQ Hidayatul Mubta’diin Turus, KH. Ahmad Amin.

Ketua RT 04 RW 06 Desa Turus, Syafa’at, dalam sambutannya menceritakan bagaimana semangat dan perjuangan para nenek moyang dalam melawan penjajah. Atas kegigihan dan kekuatan do’a, para pejuang bangsa Indonesia yang bersenjatakan bambu runcing saja, akhirnya berhasil mengalahkan penjajah yang bersenjata modern dan lengkap.
“Dulu saya pernah diceritakan oleh kakek, para pejuang Indonesia itu sangat hebat-hebat, bahkan sering berhasil merebut senjata milik penjajah, kemudian digunakan untuk menyerang balik,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Syafa’at, sebagai genarasi penerus bangsa, saat ini harus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, jangan sampai merusak negara tercinta yang dahulu sudah direbut dengan pengorbanan bukan hanya harta benda saja, bahkan nyawa pun juga dipertaruhkan.
“Mari kita bersama-sama mendo’akan para pahlawan dan leluhur supaya amal baik mereka semua diterima, diampuni segala dosa dan kekhilafannya, serta ditempatkan di Surga Allah SWT, Amin,” ungkapnya.
Pengusaha beton ini juga mengucapkan terima kasih atas kekompakan warga, termasuk dalam melaksanakan malam tasyakuran peringatan malam Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80 ini.
“Monggo kita jaga terus kerukunan, keamanan, kekompakan di RT 04 RW 06 Desa Turus yang kita cintai ini. Semoga ke depan semakin bertambah baik lagi,” tutur Syafa’at. (Mas Jay / Mierza)






