SAMPANG, mediabrantas.id – Pembangunan jalan poros Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, yang hanya bisa dilalui roda dua, menjadi perhatian masyarakat setempat. Jalan dengan jarak kurang lebih 3 kilo meter dari jalan protokol kabupaten tersebut, kini terpaksa dilakukan pembangunan dengan cara swadaya masyarakat supaya enak dilalui.
Menurut salah satu warga Desa Samaran, jalan tersebut merupakan penghubung terdekat dengan beberapa kampung, sekaligus penghubung antara dua desa. Karena penting untuk transportasi, sehingga warga antusias dan kompak membangun jalan yang rusak itu.
“Karena tidak dibangun oleh pemerintah, akhirnya masyarakat terpaksa berkorban harta dan tenaga untuk turun turun sendiri melakukan kerja bakti membangun jalan poros desa ini dengan menggunakan dana iuran seadanya,” katanya.
Kekompakan membangun jalan tersebut juga terlihat ketika masyarakat dan tokoh pemuda Warkop Samboo yang mempunyai semboyan “Bersama Tambelangan Kita Bisa”.
“Untuk sumber dananya adalah sumbangsih warga setempat dan tokoh H. Madud, Sentral Madura, Alhamdulillah lewat beliau saat ini kami berhasil dibantu sekitar 20 Dum truck abu batu yang diangkut dari gunung Dusun Dampol, Desa Kotah Jrengik secara swadaya masyarakat secukupnya nya,” ujarnya, Selasa (13/12/2022).
Ungkapan serupa juga disampaikan Hasan, salah seorang tokoh pemuda di Desa Samaran. Menurutnya, pembangunan jalan tersebut murni swadaya masyarakat, tanpa ada sumbangsih dari pemerintah setempat. Bahkan semenjak dulu dibangun sampai sekarang pun kondisinya seperti itu.
“Padahal jalan tersebut paling sering dipakai untuk umum dibanding jalan besar, karena memang jalur alternatif terdekat penghubung beberapa kampung, desa maupun ke desa yang lain,” ucapnya. (Hadi)