Warga Saradan Madiun Ditemukan Gantung Diri di Ngadiluwih

KEDIRI | optimistv.co.id – Karbini, laki-laki berusia 63 tahun, warga Dusun Bakalan RT. 17 RW.06 Saradan Kabupaten Madiun, Jum’at 16 Juli 2021, ditemukan meninggal dunia di Dusun Purwoharjo RT. 3 RW.8 Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kejadian ini awalnya diketahui oleh M.Toha, warga Dusun Purwoharjo RT.3 RW. 8 Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, selanjutanya melaporkan ke Polsek Ngadiluwih adanya orang meninggal dunia gantung diri

Sedangkan saksi adalah Roy Aris, laki-laki usia 65 tahun, alamat Dusun Purwoharjo RT.3 RW.8 desa Purwokerto kecamatan Ngadiluwih, dan Rokim laki-laki alamat dusun Purwoharjo RT.03 RW.08 Desa Purwokerto kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.

Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri AKP Iwan Setyo Budhi, S.H menyampaikan kronologi kejadiannya, Jum’at, 16 Juli 2021, sekira pukul 05.00 Wib. Saksi no 2 (dua) saudara Rokim melihat korban tergantung posisi dengan tali terikat dileher yang tergantung di pohon jambu biji dibelakang rumah dan didapati disamping korban terguling kursi lincak bambu, setelah itu salsi 2 (dua) Rokim minta tolong kepada saksi 1 (satu) Roy Aris dan saksi 3 (tiga) M.Toha Bahwa diketahui korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Baca Juga:  Soal Kasus Dinkes, Pelapor Sebut SDM Polres Sumenep Lemah

Dengan kejadian tersebut kemudian sdr Toha melaporkan ke Polsek Ngadiluwih. Barang bukti berupa seutas tali tampar warna kuning tua, panjang 60 cm. Kartu KIS dan kartu jaminan sosial serta kursi lincak bambu.

Tindakan polri’ menerima informasi dan mendatangi TKP., catat saksi-saksi, mengumpulkan informasi, mendatangkan unit ident Polres, melakukan pemeriksaan luar mayat, koordinasi dengan tiga pilar desa Purwokerto, melaporkan kepimpinan

Hasilnya ditemukan luka lilitan tali dileher korban, lidah menjulur dan keluar, sperma di alat kemaluan
Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan terhadap korban.

Hasil koordinasi dengan Pemerintah Desa Purwokerto, Bidan desa dan pihak keluarga, bahwa pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak perlu dilakukan otopsi serta bersedia membuat surat pernyataan.

Petugas yang hadir ke TKP. Kapolsek Ngadiluwih, Wakapolsek, bawas Aptu Sutrisno, KA. SPKT beserta anggota, Tim unit identifikasi Polres Kediri, kanit Reskrim beserta anggota, Kades Purwokerto beserta perangkat desa, Bidan Desa Purwokerto, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Purwokerto.

Baca Juga:  Masalah Tilang Elektronik dan Narkoba Warnai Jum'at Curhat Bareng Polsek Mojoroto

Reporter : Edy Siswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *