MAGETAN | optimistv.co.id – Pemerintah kabupaten magetan mengadakan sosialisasi kewaspadaan dini terhadap aksi radikalisme dan terorisme, pada senin pagi (21/10/2019), bertempat digedung Korpri jalan basuki rahmat selatan kota Magetan.
Sosialisasi yang melibatkan sebanyak 200 orang tersebut dihadiri Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H., M.Si, Pasi Intel Kodim 0804 Magetan Kapten Arm Khoirudin, Kasat Intelkam Polres Magetan Hendro Warsito dan seluruh kepala desa di Kabupaten Magetan.
Dalam sambutannya kepala badan kesatuan bangsa dan politik (Bakesbangpol) kabupaten magetan Drs. Iswahyudi Yulianto mengatakan masyarakat haruslah cerdas dalam menyaring segala informasi agar tidak mudah terprovokasi dengan pemberitaan hoax yang dapat memecah belah bangsa.
“Kita harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar negara kita tidak terpecah belah, karena sekarang banyak berita hoax,” katanya.
“Maka kita harus cermat dalam menyikapi berita tersebut, banyak kejadian yang ada di wilayah kita yang lagi mencuat diantaranya LGBT kita harus mewaspadai apabila ada di wilayah kita dan kita harus waspada tentang radikalisme dan teror yang ada di Kabupaten Magetan,” imbuhnya.
Disamping itu bupati magetan Dr. Drs. H. Suprawoto mengatakan masyarakat harus selalu bersinergi dalam memerangi paham radikalisme agar tidak ada celah bagi para terosis untuk masuk diwilayah kabupaten magetan.
“Kaitannya dengan agama apapun, teroris merupakan kegiatan untuk kepentingan kelompoknya sendiri jadi kita jangan sampai saling mencurigai antar agama satu sama lain, mari kita tetap saling menjaga kerukunan antar umat beragama agar tidak timbul perpecahan antar umat beragama khusunya di Kabupaten Magetan,” ucapnya.
“Untuk menciptakan Kabupaten Magetan yang aman dan kondusif, mari kita meningkatkan kewaspadaan dan selalu bersinergi agar Kabupaten Magetan dalam keadaan aman dan nyaman, semoga Magetan tetap sukses,” tambah Suprawoto.
Saat ditemui ditempat yang sama Kasat Intelkam Polres Magetan (KBO) Iptu Hendro Warsito mengatakan masyarakat khususnya magetan harus selalu waspada terhadap faham radikalisme yang sewaktu-waktu dapat mengancam individu.
“Kabupaten Magetan sekarang sudah mulai banyak terindikasi faham radikal karena faham tersebut bergerak secara gerilya contoh yang sudah di fonis faham radikal sudah ada 11 orang,” tandasnya.
“Kegiatan radikalisme ini tidak lepas dari campur tangan dari negara lain oleh karena itu kewaspadaan harus perlu di waspadai dan kita bujuk agar tidak terjerumus dengan faham radikal karena mereka juga saudara juga,” pungkasnya.
Ditambahkan Pasi Intel Kodim 0804 Magetan Kapten Arm Khoirudin mengatakan bahwa kegiatan faham radikal merupakan kegiatan yang harus di waspadai dan kita harus antisipasi agar tidak menular kepada yang lain.
“Kegiatan sosialisasi ini jangan hanya sampai pada unsur kepala desa dan organisasi masyarakat saja, tapi harus bisa sampai ke ranah bawah agar bisa diantisipasi sejak dini,” ungkapnya.
Reporter : Andi Simambela / Nur Ulva SR
