SAMPANG, mediabrantas.id – Menjelang peringatan Hari Santri Nasional 2025, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tambelangan menggelar pertemuan koordinasi yang berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi awal menuju pelaksanaan Musyawarah Ranting (Musran) di seluruh desa se-Kecamatan Tambelangan.

Dalam forum yang dihadiri jajaran pengurus MWC, Ketua Ranting NU se-Tambelangan, serta tokoh-tokoh ulama setempat, hadir pula KH. Abd Mujib Khoir selaku Rais Syuriyah dan H. Abd Rohman, S.S sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU Tambelangan. Kedua tokoh tersebut menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan memperkuat koordinasi antarpengurus untuk memastikan seluruh agenda berjalan lancar.
Rapat ini membahas berbagai persiapan peringatan Hari Santri Nasional agar tidak sekadar seremonial, tetapi mampu menjadi momentum refleksi perjuangan santri dalam membangun bangsa. Di sisi lain, Musyawarah Ranting juga dijadikan sarana untuk mengevaluasi program kerja, memperkuat kaderisasi, dan menyusun arah gerak organisasi di tingkat desa agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“NU di Tambelangan harus terus menjadi pelopor dalam menebar nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamin dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun moralitas serta kesejahteraan umat,” ujar KH. Abd Mujib Khoir dalam sambutannya.

Pertemuan tersebut juga menjadi simbol sinergi antarulama dan penggerak Nahdliyin. Dengan semangat ukhuwah dan gotong royong, para peserta sepakat menjadikan Hari Santri dan Musran sebagai tonggak memperkuat konsolidasi organisasi demi masa depan NU yang lebih solid dan berdampak bagi masyarakat Tambelangan. (Hadi)






