BANYUWANGI | optimistv.co.id – PT. Bares Grosir di Rogojampi Banyuwangi yang dalam waktu dekat segera dibuka, sesuai perjanjian dengan Forum Rogojampi Bersatu (FRB) akan mengutamakan untuk merekrut karyawan dari lingkungan sekitar perusahaan.
Sesuai hasil pertemuan antara Forum Rogojampi Bersatu dengan pihak pemilik Bares bertempat di Balai Desa Kedaleman (23/01/2021), serta disaksikan Kepala Desa Kedaleman telah disepakati, bahwasannya pihak Bares akan mempekerjakan setidaknya 60% warga sekitar, khususnya Desa Rogojampi.
Staf management PT. Bares Grosir, Ratna, saat dikonfirmasi di tempat kerjanya menegaskan, pihak Bares tidak akan mungkin mengambil karyawan yang domisilinya jauh dari Rogojampi. Kalaupun toh ada, kata Ratna, itu merupakan karyawan senior yang bertugas untuk melakukan pengkaderan dan pengarahan.
“Jangan kuatir, pasti kita akan mengambil karyawan yang berdomisili terdekat sini. Nanti bisa dicek, cukup banyak. Dari belakang dan depan toko dan sekitar Rogojampi. Kalo ada yang lebih dekat kenapa cari yang jauh. Perhitungan akomodasi juga lebih baik,” kata Ratna, Selasa (16/3/2021).
Lebih lanjut Ratna menjelaskan, perusahaan memiliki test standar penerimaan karyawan.
Meski belum jelas jumlah kebutuhan karyawan, saat ini penerimaan karyawan untuk sementara difokuskan pada pramuniaga.
“Tidak menutup kemungkinan kalau teman teman berprestasi pasti kita bina ke bagian yang lebih penting, tapi semua aturan main kita standard, dimulai dari pramuniaga, jadi staf administrasipun berawal dari pramuniaga, karena kita sesuaikan dengan kemampuan pengenalan produk yang jumlahnya ribuan,” jelas Ratna.
Walau belum bisa memberikan jawaban tentang status dan perjanjian karyawan, Ratna menegaskan bahwa terkait gaji karyawan perusahaan berkomitmen mengarah ke standard UMR Kabupaten Banyuwangi.
“Jadi ada jenjang perbedaan terkait gaji atau honor antara yang baru dan karyawan yang lama,” jelas Ratna.
Sementara itu, Ketua Forum Rogojampi Bersatu (FRB) Irfan Hidaya,t SH. MH mengatakan, dalam konteks pemberdayaan masyarakat dan kearifan lokal, maka menurutnya wajib bagi Bares menerima karyawan dari warga Rogojampi sebagai karyawan.
“Kami memahami perusahaan memiliki standar kualitas penerimaan karyawan. Namun kami berharap, perusahaan lebih toleran terhadap pelamar kerja dari wilayah Rogojampi. Misalkan standar pendidikan yang diminta SMA atau sederajat, ya sudah, jika pelamarnya memenuhi standar pendidikan itu diterima saja, kan ada masa training guna melatih dan meningkatkan skill mereka,” ungkap Irfan.
Irfan juga berharap agar pihak Bares betul-betul mempertimbangkan masalah pemberdayaan masyarakat lokal.
Reporter : Marta
