KEDIRI | optimistv.co.id – Virus Covid-19 yang terus merajalela dan menimbulkan banyak korban nyawa, menjadi keprihatinan tersendiri bagi para kader Partai NasDem di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Seperti yang dilakukan oleh DPC Partai NasDem Kecamatan Ngasem, Minggu, 11 Juli 2021 siang, mereka dengan kompak melaksanakan penyemprotan Disinfektan di area Pasar Bagindowati, Dusun Kweden, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem.
Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Ngasem, Masyhuri dikonfirmasi melalui Sekretaris DPC, Resa Kharisma Efendi mengatakan, kegiatan penyemprotan Disinfektan tersebut sebagai bentuk kepedulian dari Partai NasDem kepada masyarakat agar tetap sehat dan tidak ada yang terserang virus nomor wahid di dunia sekarang ini.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa melaksanakan Penyemprotan Disinfektan di area Pasar Bagindowati, dan juga rumah-rumah warga serta berbagai fasilitas umum di Desa Karangrejo tercinta ini,” kata Kader NasDem yang akrab disapa Resa.
Ditambahkan putri dari pasatri Saiful Efendi (mantan Kades Karangrejo) dan Juwariyah (Kepala Desa Karangrejo sekarang) ini, kegiatan penyemprotan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, dan Anggota DPRD Dapil 1, Khusnul Arif, S.Sos, atau yang akrab disapa Mas Pipin, warga Karangrejo, serta dibantu oleh Bhabinkamtibmas Karangrejo, Aiptu Siswanto.
“Kami sangat berterima kasih kepada Mas Pipin yang telah mensupport kegiatan penyemprotan tersebut. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua Kader Partai NasDem dan warga Karangrejo yang telah ikut membantu pelaksanaan bakti sosial ini, serta Bapak Bhabinkamtibmas, Aiptu Siswanto,” ucapnya.
Resa juga menjelaskan, rencananya kegiatan bakti sosial penyemprotan Disinfektan ini akan terus dilaksanakan di seluruh wilayah Kecamatan Ngasem sampai pandami Covid-19 benar-benar hilang dari daerah setempat.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Karangrejo, Aiptu Siswanto, menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan, dan tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan serius.
“Kalau terpaksa harus keluar rumah, harus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal itu harus dilakukan dengan atas dasar kesadaran, kebutuhan keamanan dan kesehatan pribadi, bukan karena takut terjaring razia yustisi. Ingat, virus Covid-19 bukan ada hanya saat razia,” tegas Aiptu Siswanto.
Reporter : Zainal
