MADIUN | optimistv.co.id – Geliat pembangunan di desa kini terus berjalan setiap tahunnya. Didukung dengan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah, membuat setiap desa semakin semangat dalam membenahi desanya. Tak terkecuali seperti apa yang dilakukan Desa Lebak Ayu, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada tahun 2021 ini, beberapa titik pembangunan infrastruktur kini tengah dilakukan. Mulai dari pembangunan pengaspalan jalan dan penahanan covid-19.
Kondisi fisik jalan Desa Lebak Ayu yang dulunya rusak hal tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah Desa Lebak Ayu, dengan adanya program Dana Desa (DD) pada tahun 2021 di gunakan untuk pengaspalan jalan mulai RT 1, 2, 3, 4 dan 5 sehingga akses jalan Desa Lebak Ayu sudah semakin baik dan sarana prasarana perekonomian Desa berjalan lancar.
Kepala Desa Lebak Ayu, Jaiman S.Sos, mengatakan pelaksanaan pengaspalan jalan 10 hari selesai yang lebar 3 meter dengan panjang 189 meter dengan total 565 meter, sedangkan yang lebar 2,5 meter serta panjang 864 meter, dengan total 2.160 meter
“Ini jalan lumayan parah rusaknya dulu, untuk pelaksanaan pengaspalan jalan dilaksanakan RT 1, 2, 3, 4 dan 5, Alhamdulillah semua dikerjakan dengan padat karya, kebetulan masyarakat Desa Lebak Ayu ada yang jual aspal dan kita manfaatkan, sedangkan nilai anggaran pengaspalan jalan Rp 183.057.320,” ujar Jaiman,Senin 6 September 2021.
Jaiman menambahkan selain Dana Desa untuk penanganan covid-19, juga untuk pengaspalan jalan yang anggaranya lumayan besar
“Sebenarnya tahun 2020 sudah dianggarkan untuk pengaspalan jalan, karena dadrurat covid-19 baru tahun ini bisa dilaksanakan,” terang Kepala Desa Lebak Ayu.
Ia berharap karena jalan sudah baik, semoga ekonomi masyarakat bisa meningkat
“Kami berharap pengaspalan jalan ini meningkatkan ekonomi warga, antusias wargapun sangat tinggi karena banyak yang merespon positif, mereka suka rela ikut bersih- bersih,” urainya.
Sementara ketua TPK (tim pelaksana kegiatan), Umar menambahkan pengaspalan jalan RT 1, 2, 3, 4 dan 5 di Dusun Lebak, volume pertama lebar 3 meter dan panjang 189 meter total 565 meter, volume kedua lebar 2,5 meter dengan panjang 864 meter, total 2160 meter dengan anggaran Rp 183.057.320
“Dari RAB pekerjaan ya 30 hari, pekerjanya diperbanyak 10 hari selesai,” tambahnya.
Umar menjelaskan, terutama pada kegiatan pembangunan kembali pihaknya melibatkan tenaga pekerja dari warga setempat. Hal ini sebagai upaya untuk bisa membantu mendongkrak perekonomian warga, selain ekonomi tentunya juga bisa sedikit menekan angka pengangguran pula,” ungkapnya.
Ketika disinggung tentang pengadaan material, pihaknya untuk saat ini tidak mengalami kendala.
Reporter : Sugeng Rudianto
