TULUNGAGUNG | optimistv.co.id – Pada kalender Hijriyah, tepatnya pada tanggal 27 Rojab 1443 H merupakan hari besar umat Islam yang mana hari itu merupakan peringatan hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H atau bisa kita kenal juga peringatan hari dimana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual dan mendapat perintah shalat 5 waktu dalam sehari.
Pada kesempatan kali ini, Pemkab Tulungagung dan tak lupa Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM ikut memperingtai hari besar umat islam ini di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jl. RA. Kartini pada Jumat pagi , (04/03/2022).
Pada peringatan Isra’ Mi’raj ini menghadirkan penceramah KH. Agus Anang Muhsin dan di hadiri Staf Ahli, Kepala OPD, ASN Pemkab Tulungagung, Pimpinan Ormas Islam se Kabupaten Tulungagung.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, memberikan sambutannya dengan mengingatkan dan mengajak masyarakat Tulungagung untuk tetap mematuhi Prokes, yaitu dengan (5M), Memakai masker, Menjaga jarak aman, Mencuci tangan dengan sabun / hand sanitizer, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas, karena Pandemi Covid -19 belum usai.
Oleh karena itu peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara sederhana tapi tidak mengurangi makna esensi peringatan Isra’ Mi’raj.
“Peristiwa Isro’ Mi’roj mengandung hikmah yang selalu relevan dalam kehidupan kita dewasa ini, baik sebagai umat, baik sebagai bangsa, maupun sebagai masyarakat dunia yang mendambakan kemajuan, yang mendambakan perdamaian, yang mendambakan kesejahteraan dan kebahagiaan. Agama yang dipahami dan dihayati, serta diamalkan dengan baik dalam kehidupan pribadi dan sosial akan memberikan nilai-nilai hakiki kehidupan yang lebih terhormat dan lebih beradab,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Bupati Maryoto Birowo mengajak masyarakat pada peringatan Isra’ Mi’raj ini untuk dijadikan sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan, sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari amaliah seluruh masyarakat Tulungagung akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Lebih lanjut Maryoto mengajak memaknai nilai-nilai Isra’ Mi’raj sebagai bagian dari revolusi mental karakter bangsa, utamanya dalam memantapkan karakter bangsa kita sebagai bangsa yang memiliki potensi, yang memiliki talenta individual yang kuat daya intelektualnya dan pikirannya, serta memiliki jiwa mandiri dan spirit untuk berdikari.
KH. Agus Anang Muhsin dalam ceramahnya menerangkan tentang peristiwa Isra Mi’raj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW saat mendapatkan perintah shalat dari Allah SWT.
“Sholat dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar. Maka untuk itu, marilah kita melakukan sholat 5 waktu secara istiqomah dan bagi laki-laki sholatlah berjama’ah di masjid serta jangan lupa sholat sunah rowatib,” ajaknya.
Peringatan Isra’ Mi’raj ini juga dibarengi dengan pemberian hadiah lomba menulis Al Qur’an Iqro’ Bil Qur’an dengan metode Follow The Line dalam rangka Gerakan Indonesia Menulis Al Qur’an (GIMA) yang diselenggarakan BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Tulungagung.
Reporter : Budi Santoso
