JOMBANG, mediabrantas.id – Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima program bansos sembako dari Kemensos di Jombang meningkat signifikan. Dari jumlah 56.781 KPM pada pencairan periode Januari-Februari, jumlahnya meningkat menjadi 98.072 KPM pada periode Maret-April.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini pencairan bantuan disalurkan langsung kepada KPM melalui transfer rekening bank serta jasa kantor pos. Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan.
”Mekanisme pencairan bantuan berubah sejak awal 2023. Jika tahun lalu pencairan dilakukan melalui desa, kini pencairan langsung ke KPM yang bersangkutan. Jadi harapannya tidak ada lagi kasus pungutan/pemotongan oleh oknum lagi,” terang Kepala Dinas Sosial Jombang Hari Punomo melalui Kabid Linjamsos Dinas Sosial Jombang Albarian Risto Gunarto, Jum’at (5/5).
Albarian menambahkan, jumlah KPM yang menerima bantuan program sembako dari Kemensos pada periode Maret-April Jombang mencapai 98.072 KPM. Jumlah ini naik signifikan dibandingkan jumlah KPM pada pencairan periode Januari-Februari hanya sebanyak 56.781 KPM.
”Ya untuk realisasi Maret dan April ini sudah mulai dicairkan,” katanya.
Ia merinci, untuk KPM yang menerima bantuan melalui transfer rekening bank ada 96.572 KPM, dan yang menerima pencairan melalui kantor pos ada 1.500-an orang.
”Jadi lebih banyak yang melalui transfer rekening bank himbara,” bebernya.
Terkait naiknya jumlah KPM itu, Albarian tak bisa menjelaskan secara rinci. Pasalnya, yang menentukan data penerima by name by address-nya langsung dari Kemensos.
”Ya memang ada kenaikan signifikan, tapi yang menentukan dari Kemensos langsung,” tambahnya. (Budi Tanoto)
