PASURUAN, mediabrantas.id – Sebanyak 623 personel Polres Pasuruan diterjunkan di tingkat RW. Mereka dikerahkan, untuk menjadi polisi RW di Kabupaten Pasuruan.Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menguraikan, program Polisi RW merupakan program dari Kabaharkam Polri sebagai wujud Binmas prediktif yang berperan sebagai fungsi harkamtibmas dalam mengemban tugas sebagai pengemban Polmas dalam komunitas RW. Ada sebanyak 2.068 RW yang berada di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Dari jumlah itu, sebanyak 40 persen diantaranya atau sebanyak 827 RW bisa dibina, oleh polisi RW. Di mana, ada sebanyak 623 personil yang nantinya disebar. Satu personil, bisa membina satu hingga dua RW.
Menurut Kapolres Pasuruan, fungsi-fungsi pencegahan lebih dikedepankan dalam Polisi RW. Di mana, skupnya lebih kecil dibandingkan Bhabinkamtibmas yang mempunyai ruang lebih luas, di desa atau kelurahan. Diharapkan, dengan dibentuknya Polisi RW ini setiap permasalahan di masyarakat dapat tertangani dengan cepat dan tepat.
“Adanya Polisi RW agar bisa berkolaborasi, duduk bersama dan peduli bersama terhadap berbagai fenomena masalah sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.
Bayu menegaskan, Polisi RW bisa berkolaborasi dengan ketua RW, Kepala Desa, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas guna membangun kerukunan antar tetangga serta membantu menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang ada di masyarakat.
Selain itu juga memberikan kesempatan untuk saling memahami akan layanan yang dibutuhkan atau diperlukan, membuka peluang untuk bekerja dan bersama-sama komunitas berusaha untuk mengendalikan masalah yang terdapat di dalam komunitas dan menerapkan prinsip Community Policing, Restorative dan Akuntabilitas.(Andi / Wan).
