BANGKALAN, mediabrantas.id – Jalan poros kabupaten yang meliputi Desa Sen-Asen, Desa Sambiyan, Desa Cangkarman, Kecamatan konang, bahkan sampai Desa Durjan, Desa Tlokoh, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, banyak dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya, jalan poros Kabupaten Bangkalan sepanjang jalan Raya Bungkak hingga Tanjung Bumi banyak kerusakan sangat parah.
Kapala Desa setempat, seperti Sen-Asen, Sambiyan, Tlokoh berupaya dengan semangat menswadayakan perbaikan jalan-jalan kabupaten yang kerusakan sangat parah dengan dirabat beton dan sebanyak diminta tolong kepada masyarakat yang melintas saat itu.
Ali, pemuda setempat, mengeluh atas kondisi kerusakan jalan poros kabupaten tersebut. Bahkan kondisi itu sudah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa ada perbaikan, mulai jabatan terakhir Almarhum Ra Fuad sampai Bupati yang sekarang, padahal jalan poros kabupaten itu menjadi akses utama aktivitas warga, termasuk menuju pusat kota Bangkalan.
“Dampak kerusakan jalan itu berimbas pada terganggunya perputaran perekonomian. Selain itu, juga memicu terjadinya kecelakaan, karena jika musim hujan seperti sungai digenangi air. Sedangkan kalau musim kemarau, banyak debu berserakan,” ujarnya, Minggu ( 8 /10/2023).
Kepala Desa Tlokoh, Kgofron bersama warga sangat antusias sekali memperbaiki Jalan Raya di Dusun Bung Praoh, Desa Tlokoh, Kecamatan Kokop yang longsor dan ambles dengan dirabat beton. Pasalnya, jalan poros Kabupaten Bangkalan 10 KM rusak bertahun-tahun
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu perangkat desa, yang menyayangkan pembangunan di Bangkalan tidak merata, khususnya di wilayah Pantura yang terkesan di anak tirikan.
“Kami sebagai warga Desa Tlokoh, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan berharap Pemerintah Kabupaten Bangkalan tidak pilih kasih mengucurkan anggaran pembangunan dan harus merata baik yang ada di wilayah selatan maupun di utara,” terangnya.
Sementara, Kapala Desa Tlokoh, Kgofron berpesan, pembangunan apapun tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri atau oleh kelompok tertentu, termasuk dirinya di Pemerintah Desa Tlokoh.
“Apalagi saat ini kita kerjakan sekarang termasuk jalan poros kabupaten. Keberhasilan pembangunan hanya akan tercapai jika semua elemen masyarakat memiliki kepedulian, kekompakan, dan semangat gotong royong. Mari kita sama-sama bangun jalan poros kabupaten walaupun dengan swadaya supaya maju dan bermanfaat untuk masyarakat, hilangkan ego dan kubu-kubuan. Semua unsur pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, anak muda, dan semua pihak harus bersatu,” pinta kades. (Abd. Hadi)
