Tebu Milik PTPN 1 Regional 5 Banyuwangi Mengering

BANYUWANGI, mediabrantas.id – Diduga karena armada vendor tidak mencukupi, panenan tebu milik PTPN 1 Regional 5 Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tidak terangkut. Akibatnya batang tebu menjadi mengering. Seperti yang terjadi di wilayah Perkebunan Kalikempit, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore.

Salah satu penebang tebu saat ditemui oleh awak media di lokasi penebangan mengatakan, batang tebu yang sudah dipanen tidak terangkut diduga karena kekurangan armada.

“Sejak hari Selasa, 27 Mei 2024 hingga hari ini belum diangkut Mas. Jika terus terusan begini, para penebang tebu merasa rugi, karena batang tebu menjadi kering dan tidak ada bobotnya,” ujarnya.

Menurutnya, bukan hanya para penebang saja yang mengalami kerugian. Namun perusahan juga mengalami kerugian.

“Kejadian ini menurut kami kesalahan dari vendor, karena armadanya tidak mencukupi,” paparnya.

Dengan kejadian ini, sebagian warga berharap agar pihak perkebunan menegur vendor. Tujuanya adalah agar perusahaan milik negara tersebut tidak mengalami kerugian.

Baca Juga:  Pak Lutfi Serahkan Bantuan Bibit Bawang Merah ke Poktan Sumber Mulyo Pohrejo

“Menurut kami, perusahaan segera menegur vendor. Ini jelas menyalahi aturan, karena tidak bisa memenuhi armada yang dibutuhkan oleh perusahaan perkebunan,” ujar Novan, warga Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Bahkan Novan menyayangkan Direksi PTPN 1 Regional 5 dalam penjaringan vendor angkutan tebu. Pasalnya baru saja dimulai musim panen, namun sudah mulai ada masalah.

“Baru saja dimulai musim panen, namun sudah timbul masalah,” terang Novan.

Sayangnya, hingga berita ini ditulis, awak media belum berhasil mengkonfirmasi pihak vendor dan juga PTPN 1 Regional 5. (Amarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *