SAMPANG, mediabrantas.id – Pelaksanaan Program Makanan Bergizi (MBG) di Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, mulai hari Senin, 20 Oktober 2025 kemarin, untuk sementara waktu tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Sejumlah dapur pengelola menghentikan aktivitas pendistribusian lantaran dana operasional belum cair dari instansi terkait.
Dari empat dapur yang tercatat beroperasi di wilayah tersebut, hanya Dapur Daja’an Barat Tambelangan yang masih aktif melayani distribusi makanan bergizi untuk peserta didik. Sedangkan tiga dapur lainnya, termasuk Dapur Samaran, harus menghentikan kegiatan hingga proses pencairan selesai.
Salah satu pengelola Dapur Samaran, Ustadz Dhakkir mengungkapkan, bahwa penghentian sementara ini merupakan langkah terpaksa agar operasional tetap tertib dan sesuai prosedur.
“Kami berhenti sementara karena memang belum ada pencairan dana. Tapi kami tetap siap melanjutkan begitu dananya turun. Komitmen kami tetap sama, yaitu mendukung kelancaran program MBG untuk anak-anak didik,” ujarnya kepada Media Brantas, Selasa, 21 Oktober 2025.
Meski aktivitas dapur terhenti, Ustadz Dhakkir menegaskan, pihaknya masih menjaga kesiapan semua perlengkapan dan bahan kebutuhan agar kegiatan bisa segera dimulai kembali, begitu pendanaan diterima.
Program MBG sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi dan kesehatan peserta didik melalui penyediaan makanan bergizi seimbang. Dengan pencairan dana yang segera, diharapkan pelaksanaan program ini dapat kembali berjalan normal dan memberi manfaat bagi anak-anak di lembaga pendidikan wilayah Tambelangan. (Hadi)
