Anggota DPRD Kota Mojokerto Dari Partai GERINDRA Gelar RESES II di Lingkungan Pinggiran KUTI

MOJOKERTO, optimistv.co.id – Untuk menyerap Aspirasi Masyarakat Kota Mojokerto, H. Sugiyanto, SH, Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Partai Gerindra mengelar Serap Aspirasi Masyarakat ( RESES ) tahap II tahun 2022 di lingkungan Kuti, kelurahan Gunung Gedangan, kecamatan Magersari, kota Mojokerto, di Wilayah pinggiran berbatasan dengan Kelurahan Meri, Rabu (6/7/2022).

Dalam kesempatan sambutan awalnya, pria yang akrab disapa Abah Giyanto itu menawarkan kepada masyarakat Lingkungan KUTI agar saat RESES seperti ini bisa dimanfaatkan warga warga Kuti untuk menyampaikan aspirasinya terkait dengan usulan jika warga Kuti membutuhkan perhatian dalam pembangunan di lingkungannya.

Dalam kesempatan itu Abah Gie, juga mengucapkan terima kasih kepada warga Kuti yang telah menerima nya dengan ramah dan penuh kekeluargaan saat dirinya mengadakan RESES yang juga sebagai sarana Silaturahmi dirinya dengan warga Kuti.

Sementara itu dalam sesi tanya jawab, salah satu tokoh masyarakat Kuti Catur, menjelaskan bahwa saat ini bahkan dari dulu lingkungan Kuti itu sama sekali tidak dikenal oleh Pemkot, yang dikenal itu Meri. Padahal di sini ada satu TPS, dan alhamdulillah jenengan mau hadir di sini. ” Selama 25 tahun saya tinggal di sini tidak ada teman-teman partai anggota dewan mau reses di Kuti, alhamdulillah jenengan mau hadir di sini”, kata pak Catur.

Baca Juga:  Resepsi Pernikahan Putri Anggota Dewan Pitung Haryono Berlangsung Meriah, Ketua, Wakil Ketua Dan Anggota DPRD Tampil Menyanyi


Pak Catur juga mengeluh, karena , beberapa kali dirinya sudah mengusulkan perbaikan saluran yang panjangnya hanya 56 meter tapi tidak pernah ditanggapi oleh Pemkot Mojokerto.

“Itu (saluran) sejak tahun 2017 beberapa kali hanya diukur sampai detik ini. Hanya diukur biar masyarakat senang. Sepertinya masyarakat yang ada di sini kesulitan, larinya kemana, lapornya kemana, tanyanya kemana, dan akhirnya buntu terus,” ucap Pak Catur mengeluh.

Dalam kesempatan itu Pak Catur juga wadul jika lingkungan Kuti tidak memiliki identitas. “Semua hampir di seluruh kota Mojokerto ada gapura. Tapi Kuti ndompleng (numpang) Meri. Jadi lurahnya sendiri hari Minggu datang ke sini, daerah Kuti dimana tidak tahu. Bingung, Kuti itu dimana katanya,” kata Catur sambil tersenyum tawa lepas.

Hal senada juga disampaikan oleh Pak Jalil, Ketua RT 01 RW 05 Lingkungan Kut yang menimpali Pak Catur, ” Memang betul apa yang dikatakan pak Catur tadi, bahwa Kuti tidak dikenal di lingkungan manapun. Tanya Kuti itu dimana, tahunya Keboan. Itu yang harus diperhatikan, bahwa di lingkungan Kuti ini terkenal dengan Kuliner masakan kikilnya, ” ucap Pak Jalil.

Baca Juga:  DPC Gerindra Hadirkan Bacalon Bupati 2020

pak Jalil juga wadul jika Kuti dalam hal pembangunan ketinggalan dengan lingkungan lainnya. “Masalah pembangunan dan bantuan, Kuti ketinggalan dengan 9 RW yang ada di kelurahan Gunung Gedangan. Saya mengajukan U-gutter untuk saluran mulai tahun 2014 hingga saat ini belum terealisasi. Saya mengusulkan lewat Musrenbang, pengaspalan jalan sampai perbatasan Gunung Anyar yang rusak juga tidak ada realisasi,” keluh Pak Jalil.

Untuk itu, Pak Jalil meminta kepada Abah Giyanto agar memasukkan usulan warga Kuti ke dalam Pokir dewan. “Saya mewakili warga Kuti mengungkapkan terimakasih atas kedatangan pak Sugiyanto di Kuti. Kami mohon semua usulan dimasukkan dalam Pokir dewan,” pinta Pak Jalil.

Menanggapi aspirasi warga Kuti, Abah Giyanto menjelaskan jika semua usulan warga akan ia tindak lanjuti semuanya. “Semua usulan sudah kami catat semuanya, dan pada saatnya memasukkan Pokir, nanti saya kirimi form. Monggo nanti diisi apa saja usulannya. Nanti saya hubungi melalui RT dan RW di lingkungan Kuti ini” ucap Abah Giyanto.

Baca Juga:  Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kota Mojokerto Agung Soecipto, Dari PKS Gelar RESES Tahap II

Reporter : Ririn Fadillah – Kartono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *