MOJOKERTO, mediabrantas. id – Pembangunan proyek Taman Bahari Mojokerto (TBM) di Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto yang saat masih berlangsung dalam finishing diharapkan bisa selesai pekan ini.
Hal tersebut dikatakan oleh Silvia Elya Rosa SE MM, Anggota DPRD Kota Mojokerto yang membidangi bagian pembangunan sarana dan prasarana ini, Jum’at ( 08 / 12 / 2023 ).
Menurut wanita yang akrab disapa Mbak Silvi tersebut, jika proyek prestisius itu tidak selesai cepat waktu, dikwatirkan ada denda denda kepada kontraktor pelaksana pembangunan tersebut.
Untuk itu putri Almarhum Abah Sochib itu juga minta agar pihak kontraktor untuk melakukan percepatan pekerjaan.
Sebab dirinya dapat informasi Kalau Sekdadot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo bersama tim dari lintas OPD sudah melakukan peninjauan langsung lokasi proyek TBM yang kontaknya sedianya telah berakhir 30 November lalu.
Namun, komitmen rekanan untuk menyelesaikan pekerjaannya pada Senin (4/12) rupanya belum terpenuhi. saat ditemui di lokasi proyek, kemarin.
Untuk itu Mbak Silvi
mendorong Kontraktor yang mengerjakan proyek TBM untuk segera melakukan percepatan. Karena itu, pemberian kesempatan penyelesaian pekerjaan dibatasi paling lambat akhir pekan ini.
Dirinya berharap pula
deadline nya jika tidak sesuai dengan harapan maka akan akan memperlambat proyek destinasi wisata anyar yang dibangun di kawasan Jembatan Rejoto itu.
Dilain pihak Proyek TBM itu merupakan
Momen sekaligus menjadi peringatan 5 tahun kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akan berakhir masa jabatannya pada 10 Desember 2023.
Dan pekerjaan fisik menyentuh pekerjaan pembangunan gedung PIC atau pusat informasi, menara pandang, gazebo, stan kuliner, tempat parkir, hingga lanskap. Termasuk di dalamnya juga akan dibangun 18 unit kios cenderamata dan pengadaan 15 unit perahu susur sungai. “Tahun depan juga masih ada pekerjaan lanjutan di sini (TBM), sehingga diusahakan supaya dalam rentang waktu itu bisa terselesaikan,” pungkasnya.
Di tempat terpisah pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek TBM Ferry Hendri Koerniawan menambahkan, pemberian kesempatan penyelesaian pekerjaan sedianya bisa diberikan hingga 50 hari kerja.
Tapi dirinya berharap proyek fisik yang didirikan di kawasan Sungai Ngotok ini bisa rampung minggu ini. Sebab jika penyedia atau Kontraktor semakin cepat menyelesaikan, denda bisa berhenti.
Dilain pihak dirinya menyebutkan masih belum mendapatkan laporan terkait progres pekerjaan. Namun, salah satu yang masih belum terselesaikan adalah pekerjaan pengaspalan jalan , tapi saat ini masih proses ngaspal jalan. ( Kartono )
