PASURUAN | optimistv.co.id – Pemandangan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, bikin merinding. Sampah tersebut menumpuk seperti gunung.
Bukan hanya itu, selama satu bulan lamanya, sampah warga yang berada di TPS Desa Tambakan tidak dibuang dan menimbulkan bau tak sedap bagi pengguna jalan yang melintas. Hal tersebut sontak menjadi perbincangan masyarakat Desa Tambakan dan mempertanyakan permasalahan kenapa petugas sampah sejak dua minggu terakhir tidak mengambili sampah warga.
Sampah warga Desa Tambakan yang menggunung itu disinyalir tidak bisa diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena bak sampah yang digunakan untuk mengangkut telah hilang tak berbekas.
Kepala Desa Tambakan, Hj. Sujiati dihubungi media ini, Senin, 3 Januari 2022, menanggapi hilangnya bak sampah yang ada didesanya mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan membawa SPJ pembelian tahun 2018.
“Iya .saya sudah koordinasi bahkan dengan membawa spj pembelian bak sampah th 2018. Ke DLH yang depannya polres.Rencana mau ketemu sama gus mauk.beliaunya ndak di tempat, akhirnya saya langsung ke DLH di perkantoran raci pengajuan proposal bak sampah “alhamdulillh “insyaa allah hari rabu kemaren sudah ada tembusan ke desa. Tinggal prosesnya saja,” tulis Hj Sujiati lewat pesan singkat WhatsApp.
Sedangkan saat ditanya mengenai bak yang dahulu sempat ada dan sekarang hilang, Hj. Sujiati mengaku tidak tahu. Bahkan ditelusuri oleh pihak DLH juga tidak ditemukan keberadaanya.
“Iya. sebenarnya itu sudah menjadi aset desa. soalnya belinya dr uang DD.tapi kalau saya pengajuan sudah realisasi ya sudah lah. Kecuali kalau tidak ada titik terang , baru saya bertindak,” lanjut Kepala Desa Tambakan.
Reporter : Andik