Beberapa Jalan Prosos di Bangkalan Memprihatinkan

BANGKALAN, mediabrantas.id – Kerusakan jalan poros Kabupaten Bangkalan, Madura, menjadi salah satu persoalan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Sebab, selain dapat menghambat mobilitas atau perekonomian warga, kerusakan jalan yang terjadi di wilayah ini juga berpotensi dapat membahayakan keselamatan pengendara, khususnya roda dua.

Seperti diketahui, kondisi jalan yang rusak hampir dapat ditemukan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Seperti di Kecamatan Konang, Desa Campor, Desa Sen Asen, Desa Sambiyan, Kecamatan Kokop dan jalan yang menuju ke Tanjung Bumi serta di beberapa kecamatan lainnya.

Hasil pantauan  Media Brantas di lokasi, kondisi jalan yang menjadi akses penghubung antara Kecamatan Konang dengan Kecamatan Kokop dan Kecamatan Tanjung Bumi itu mengalami kerusakan cukup parah. Mulai dari kerusakan berupa jalan berlubang hingga aspal yang sudah banyak mengelupas, bahkan batu-batu besar kelihatan, juga ada yang jadi kubangan air berlumpur, sehingga jalan licin.

Baca Juga:  Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Juma'ati Gelar RESES Tahap 1
Warga sedang memperbaiki jalan rusak secara mandiri (foto: Hadi)

Menurut salah satu tokoh warga desa setempat yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media mengatakan, kerusakan di jalan tersebut sudah terjadi selama belasan tahun dan belum mendapat penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

“Namun hanya masih sepanjang 200 meter jalan poros Kabupaten Bangkalan yang di hotmix, tetapi pekerjaan proyek tersebut tidak maksimal, kelihatan jelas ketebalan diduga tidak sesuai dengan spek dan RAB nya. Sudah hampir 15 tahun jalan ini rusak. Lubang-lubangnya parah,” kata tokoh paruh baya yang termasuk seorang warga Desa Campor, Kecamatan Konang ini, Kamis (09/03/2024).

Bahkan untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi, beliau bersama dengan beberapa orang desa lainnya, terpaksa harus bekerja secara mandiri untuk memperbaiki dan menutup lubang-lubang yang banyak ditemukan di sepanjang jalan tersebut, bekerja sama secara gotong royong rabat beton dengan swadaya masyarakat setempat.

Baca Juga:  Layanan Kependudukan di Konang Bangkalan Diminati Warga, Proses Berjalan Lancar

Hal ini dilakukan warga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang dialami oleh pengendara. Sebab, tidak jarang ada pengendara yang jatuh hingga mengalami luka cukup parah akibat menghantam lubang di jalan tersebut.

“Saya bersama warga dan pemuda disini berinisiatif sendiri menutup lubang-lubang di jalan supaya tidak ada yang kecelakaan atau jatuh. Karena sering ada yang kecelakaan disini. Tetangga saya juga pernah ada yang jatuh waktu lewat di jalan ini. Jadi dengan bantuan dari sopir-sopir yang melintas, baik sepeda motor atau lainnya, kita perbaiki sendiri jalan disini. Kita juga berharap agar pemerintah daerah dapat segera memperbaiki jalan ini,” paparnya.

Sementara itu, bergeser ke wilayah lainnya, kerusakan jalan juga dapat ditemukan di Desa Dujan, Desa Kokop Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, tidak jauh berbeda dengan kondisi jalan yang ada di desa ini juga nampak memprihatinkan. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *