MADIUN, optimistv.co.id– Pemerintah Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur telah merampungkan pembangunan satu masjid, rehat tiga masjid dan bangun tiga gasebo, dengan memanfaatkan anggaran bantuan keuangan khusus ( BKK) Kabupaten Madiun, Selasa 5 Juli 2022.
Kepala Desa Sidorejo, Agus Pranowo melalui Sekertaris Desa Sidorejo, Iyanto mengatakan untuk bantuan keuangan khusus (BKK) Kabupaten Madiun digunakan membangun masjid Abdul Khohir di RT 19 RW 2 pelaksanaan pembangunan 40 persen dengan anggaran Rp 200 juta, rehab masjid Mifta Kul Huda RT 15 RW 2 dengan anggaran Rp 20 juta, rehab masjid Al-Jabar RT 36 RW 5 dengan anggaran Rp 20 juta, rehab masjid Al Rosidi RT 38 RW 5 dengan anggaran Rp 20 juta dan tiga gasebo dengan anggaran Rp 45 juta di RT 24 RW 3, RT 19 RW 3 dan RT 8 RW 1.
“Untuk rehab masjid yang kecil- kecil pelaksanaanya 50 persen, sedangkan untuk tiga gasebo sudah hampir selesai tinggal pinising, ini pengajuan BKK tahun 2021 aspirasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pak Nurokhim,” kata Iyanto, Selasa 5 Juli 2022.
Ia menambahkan mudah- mudahan pembangunan di Desa Sidorejo bisa terpenuhi beberapa unsur, memang adanya pademi covid-19 mengurangi kuota 68 persen, untuk penanganan covid-19 otomatis pembangunan terkurangi khususnya pisik.
“Dengan adanya bantuan keuangan khusus (BKK) yang tadinya dari dana desa ( DD), alokasi dana desa (ADD) dari APBDes bisa dialihkan pendanaan bantuan keuangan khusus (BKK),” ujar Sekertaris Desa Sidorejo.
Lebih lajut, Iyanto menambahkan setiap tahun mengajukan bantuan keuangan khusus (BKK) karena sangat bermanfaat.
“Bukan BKK Kabupaten saja kita ajukan,tetapi BKK provinsi juga kita ajukan, untuk pelaksanaan pencairanya sistem cermin setelah dilaksanakan SPJ disetorkan nanti kita cairkan lagi, cermin sampai dua kali, semuanya tinggal pinising, hanya masjid Abdul Kohir karena volumenya besar dan mulai dari nol, sekarang pembangunanya sekitar 40 persen,” terangnya.
Reporter : Sugeng Rudianto