TULUNGAGUNG (OPTIMIS) – Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Tulungagung akhirnya resmi diberangkatkan setelah menunggu lama akibat pembatalan keberangkatan ibadah haji dikarenakan pandemi Covid-19 yang menyerang dunia dengan pemberangkatan dilaksanakan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada hari Rabu, (08/06/2022) pukul 23.15 WIB.
Pada pemberangkatan perdana pasca pandemi ini dihadiri langsung oleh Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM., yang didampingi oleh Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE., beserta Forkompinda Tulungagung.
Kabupaten Tulungagung mendapatkan kloter urutan ke-9 pada pemberangkatan kali ini dengan jumlah total 392 calon haji yang telah terdaftar untuk melakukan perjalanan ke kota suci Mekkah. Namun sebelum itu, jamaah haji akan ditampung terlebih dahulu di Asrama Haji Sukokilo, Kota Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Maryoto Birowo mengharap agar para CJH selalu menjaga kesehatannya baik dalam perjalanannya maupun sesampainya di tanah suci Mekkah-Madinah dalam rangka menjalani rukun Islam yang ke-5.
“Dengan tidak mengurangi harapan dari anjuran pemerintah agar selalu menjaga protokol kesehatan supaya terhindar dari hal-hal yang mengganggu dalam menjalankan ibadahnya, mengingat dalam hal urusan ibadah haji yang sekian lama sempat terhentikan dengan adanya wabah Covid-19 dan saat ini tengah dibuka kembali dengan pemberangkatan berbatas hanya satu kloter bahkan dari calon jamaah haji Tulungagung,” ujar Bupati Tulungagung.
Namun ada kabar yang kurang baik dalam pemberangkatan kali ini, menurut Ketua Pelaksana Penyelenggara Pemberangkatan Haji Tulungagung, H. Fuad ada 6 calon jamaah haji yang harus di tunda dalam pemberangkatannya dalam melaksanakan ibadah haji.
“Ada 6 calon jamaah yang ditunda keberangkatannya untuk menjalani perawatan dikarenakan sakit dan harus ditangani secara serius. Namun demikian apabila dilain waktu calon jamaah haji bisa kembali sehat seperti semula maka sesuai aturan Pemerintah Pusat selaku penyelenggara haji calon jamaah yang saat ini tertunda keberangkatannya maka akan diberangkatkan pada tahun berikutnya,” ujar H. Fuad.
Calon jamaah haji Tulungagung yang semula akan diberangkatkan sebanyak 398 jamaah menjadi 392 jamaah dikarenakan terpapar Covid-19 dengan rincian 5 jamaah berasal dari Kecamatan Ngunut dimana 5 orang tersebut merupakan 1 keluarga menyatakan mengundurkan diri setelah salah satu dari mereka terpapar Covid-19 dan secara kompak 4 anggota keluarganya juga ikut mengundurkan diri serta 1 jamaah yang berasal dari Kecamatan Boyolangu yang kemungkinan masih bisa diberangkatkan tahun ini dikarenakan ibadah haji belum dimulai.
Dalam acara pemberangkatan CJH Tulungagung Bupati Mayoto berharap semoga semua CJH selalu diberi kesehatan tanpa halangan apapun dalam menjalani perjalanannya serta saat menunaikan ibadah haji.
“Semoga seluruh calon jamaah haji selalu dalam lindungan Allah SWT dalam melaksanakan ibadah haji. Semoga selamat tanpa halangan apapun baik dalam perjalanan ke Baitullah hingga pulang kembali ke Tanah Air Indonesia, khususnya Tulungagung. Semoga seluruh calon jamaah haji Tulungagung ini dapat menyandang Haji yang Mabrur,” pungkas Maryoto Birowo.