Debat Kedua Pilkada Sampang Berlangsung Sengit

SAMPANG, mediabrantas.id – Penampilan debat publik kedua Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Sampang, di studio televisi JTv Kota Surabaya, kembali berlangsung sengit, Selasa malam, 12 November 2024.

Pasalnya, statement pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi – Ra Mahfudz (Jimad Sakteh), membungkam rival politiknya.

Hal itu terlihat saat calon bupati nomor urut 02 membeberkan, visi misi nyata dan sudah terbukti dilaksanakan pada periode sebelumnya.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Sampang periode 2019-2024 ini juga memaparkan keberhasilannya dalam membangun, saat menjadi bupati. Namun hal tersebut tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat, pemerintah desa maupun pemerintah daerah.

“Kami terus berinovasi dengan kerja cerdas dan ikhlas,” ujar H. Slamet Junaidi di hadapan pendukung dan rival politiknya.

Baca Juga:  Wabup Syah Natanegara Ikuti Apel Operasi Mantap Praja Semeru 2024

Ia mengungkapkan, selama kepemimpinannya, Pemkab Sampang berhasil melakukan upaya pada sektor pendidikan dan pesantren.

“Bahkan, kita berikan beasiswa melalui Yayasan Beasiswa Sampang setiap tahun, bersumber dari dana APBD dan dari dana CSR,” ungkapnya.

Bahkan, lanjutnya, juga mengangkat guru honorer menjadi PPPK, posmadin ustadz dan ustadzah sebanyak 1.500, serta insentif untuk enam ribu guru ngaji.

“Di sektor kesehatan, kami memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Sampang,” ujar cabup akrab disapa Aba Idi ini.

Tidak hanya itu, di sektor kesehatan melengkapi/update perlengkapan alat-alat kesehatan modern RSUD maupun Puskesmas, 22 puskesmas menjadi BLUD.

“Pada sektor reformasi, birokrasi dan inovasi daerah, Opini WTP sudah kami dapatkan sebanyak lima kali berturut-turut,” bebernya.

Untuk penempatan jabatan, ungkap Aba Idi, sudah sesuai dengan keilmuan dan keahlian, tanpa mahar maupun tidak ada sedikitpun jual beli jabatan.

Baca Juga:  Pasca Libur dan Cuti Bersama Lebaran, Sekda Pastikan ASN Siap Bekerja dan Layanan di Kota Mojokerto Kembali Normal

“Haram bagi kami melakukan jual beli jabatan,” tegas mantan anggota DPR RI dari Partai NasDem tersebut.

Aba Idi menambahkan, pihaknya juga melakukan inovasi kepada dinas setiap tahun, mempermudah proses perijinan. Termasuk melakukan pendampingan bagi pelaku usaha, melalui pelayanan terpadu satu pintu, mengintegrasikan pelayanan publik melalui layanan publik.

“Terdiri dari tiga implementasi 41 jenis pelayanan, serta membuka pelayanan pembuatan paspor setiap hari Selasa dan Kamis,” jelasnya.

Dari sisi sektor infrastruktur, imbuh Aba Idi, melakukan pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS), dan Sampang Sport Center (SSC). Dalam kepemimpinannya juga telah melakukan pembebasan tanah seluas 12 hektar yang akan dibangun untuk stadion sepakbola berstandar nasional.

“Juga akan dibangun lapangan kerapan sapi, dan sirkuit sepeda motor,” pungkas Aba Idi.

Sementara itu, Paslon Nomor Urut 01, KH. Muhammad bin Muafi – H Abdullah Hidayat (Mandat) juga tak mau kalah, mereka juga menguraikan visi misi serta program-program unggulannya dalam debat publik kedua Pilkada Sampang yang mengusung tema ‘Meningkatkan Layanan Publik Yang Inovatif, Inklusif dan Berkeadilan Dalam Menyelesaikan Permasalahan Daerah’ tersebut. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *