Diakhir Masa Jabatannya, Walikota Ning Bangun Wisata Edukasi Bernuansa Mojopahit Termegah di Mojokerto

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Diakhir masa jabatannya yang akan berakhir pada tahun 2023 ini, Walikota Mojokerto Hj Ika Puspitasari SE yang akrab disapa Ning Ita terus berkiprah dan Berinovasi untuk Masyarakat Kota Mojokerto.

Setelah sukses membangun Alun Alun Kota dengan tugu Emasnya yang megah berdiri di tengah tengah Kota Mojokerto ini, kini Wanita pertama yang menjadi Walikota Mojokerto itu kembali membuat gebrakan agar Kota Mojokerto bisa dikenal dibelahan bumi ini, dan diakhir – akhir masa jabatannya saat ini Ning Ita telah  membangun Tempat Pariwisata spektakuler dan terbesar di Mojokerto yang bernama Taman Bahari Majapahit (TBM).

Wisata Air TBM ini akan menjadi Ikon terbaru di  Kota Mojokerto, dan nantinyan akan menjadi daya tarik dan  Magnet bagi wisatawan yang ada di Jawa Timur ini.

TBM  yang merupakan Wisata  baru di Kota Mojokerto ini akan dibangun di  Kawasan Sungai Ngotok Anak Sungai Brantas Kota Mojokerto, Proyek prestisius Ning Ita ini bakal dituntaskan akhir tahun 2023 ini pembangunannya. Wisata terbaru di Kota Mojokerto ini ditargetkan mampu menjadi ikon baru wisata Kota Mojokerto, dalam bentuk Kapal Majapahit dengan restorannya, ada  juga Camping Ground, petik buah jeruk,  hingga tempat pagelaran musik bakal manjakan Wisatawan yang kunjungi Taman Bahari Mojopahit.

Baca Juga:  Walikota Kediri Sampaikan Duka Atas Kepergian Gus Nafis Kurtubi

Walikota Ning Ita mengatakan, Bahwa Kota Mojokerto tercinta ini sebenarnya sama  dengan Kota Semarang karena  mempunyai banyak kesamaan. Yakni sama-sama mengembangkan wisata berbasis budaya dan sejarah di kerajaan dimasa lalu.

“Taman Bahari Mojopahit yang kelak viral dengan sebutan TBM, dan Pemerintah Kota Mojokerto bakal dituntaskan pembangunannya Akhir tahun ini, Semoga saja  Taman Bahari Majapahit bisa menjadi ikon wisata Andalan terbaru Kota Mojokerto. Total dana alokasi khusus (DAK) yang dikucurkan untuk mengerjakan pariwisata integratif ini mencapai Rp 57 miliar,” ucap  Ning Ita Didampingi Asisten Pemkot Mojokerto H. Abdurrahman Towo, Kadis Kominfo Kota  Mojokerto Santi Ratnaning Tyas dan Kepala Bapedda Kota Mojokerto Agung Mulyono, saat  di acara Ngopi pada giat  Pers Gathering Diskominfo Kota Mojokerto yang diadakan di Kampung Laut Kota Semarang, Jum’at (26/5/2023)

Baca Juga:  Hasil Rikkes Dua Paslon Cabup – Cawabup Kediri Dinyatakan MS

Dijelaskan oleh  Ning Ita saat ini Pemkot Mojokerto telah  mempersiapkan  pembangunan yang menjadi proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Jawa Timur ini sudah matang.

“Yang jelas, kita pastikan pembangunan kita selesaikan akhir tahun ini. Kami optimis dengan dibangunnya destinasi baru ini bisa menjadi magnet bagi investor untuk masuk dan bisa mendongkrak ekonomi kreatif baru di tengah masyarakat,” ucap  Ning Ita.

Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari SE didampingi Asisten Administrasi Umum H. Abdurrahman Towo, Kadis Kominfo, Santi Ratnaning Tyas dan Kepala Bapedda Kota Mojokerto Agung Mulyono saat photo bersama dengan Wartawan yang ngepos di Kota Mojokerto (foto:Ririn)

Lebih lanjut dikatakan Ning Ita,  kalau khusus di lokasi pariwisatanya, sekitar Rp 22,5 miliar. Rinciannya, Rp 18 miliar untuk wisata baharinya, Rp 2,4 miliar untuk Kapal Mojopahit sepanjang 42 meter yang difungsikan untuk resto.

Baca Juga:  Ratusan Rumah Warga Ngrancangan Difogging

“Kapal ini akan menjadi ikon baru di Kota Mojokerto. Keberadaannya berada di pinggir Sungai Ngotok yang merupakan anak Sungai Brantas. Selain itu, juga ada pembangunan pagar dan selter dengan pagu Rp 2,1 miliar,” terang Ning Ita.

Menurut Ning Ita, nanti di TBM juga ada wisata susur sungai, Wisata petik jeruk dan camping ground dan tempat khusus untuk pagelaran bebagai musik yang sangat menarik.

“Jadi khusus untuk Wisata susur sungai, kita juga siapkan 20 kapal. Lima kapal sudah ada dari PLN dan 15 kapal nanti dari DAK pariwisata,” jelas Ning Ita.

Lebih jauh dikatakannya, sebagai aksesnya, pemerintah pusat juga gelontor DAK fisik Rp 11 miliar untuk peningkatan jalan. Masing-masing pelebaran Jalan Raya Pulorejo Rp 7 miliar dan Jalan Blooto Utara senilai Rp 4 miliar. Selanjutnya, juga ada Pusat Layanan Usaha Terpadu dengan pagu sekitar Rp 18 miliar.

“Sebagai opsi kedua, kita juga bakal memanfaatkan Rest Area Gunung Gedangan untuk area parkir Taman Bahari Majapahit agar Rest area di Gunung Gedangan makin ramai dan sesuai peruntukannya,”lanjut Ning Ita Mohon Doanya yangpada Pilkada 2024 akan kembali maju sebagai walikota Mojokerto.(Ririn Fadillah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *