MOJOKERTO, mediabrantas.id – Sebanyak 29 santri Kota Mojokerto akan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (Porsadin) ke -6 Tingkat Provinsi Jawa Timur, yang akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Islam Mojokerto (27 September 2024).
Pelepasan kontingen dilakukan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, SSTP, M.Si, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, S.Sos, MM, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto, Abdur Rachman, di Pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto, pada Jumat (27/9).
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Mas Ali Kuncoro itu berpesan agar kontingen Kota Mojokerto berani untuk meraih kemenangan dengan mengutamakan sportivitas. “Selalu jaga sportivitas saat bertanding dan tingkatkan rasa persaudaraan. Kalian semua adalah saudara, anak bangsa. Perbanyak jaringan, berkompetisi di arena, dan setelah itu harus tetap bersatu dan rukun dengan kontingen lainnya,” tegasnya.
Mas Ali Kuncoro juga mengingatkan agar kontingen menjaga nama baik Kota Mojokerto. “Kibarkan panji-panji Kota Mojokerto dan tunjukkan bahwa perwakilan Kota Mojokerto adalah perwakilan yang baik, yang mampu menunjukkan prestasi luar biasa dengan semangat kekeluargaan,” imbuhnya.
Melalui penyelenggaraan Porsadin, yang merupakan bagian dari upaya menuju Indonesia Generasi Emas 2045, Ali Kuncoro berharap dapat membentuk generasi yang holistik, seimbang dalam aspek intelektual, emosional, dan spiritual. “Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya dan membentuk akhlakul karimah yang baik, serta sikap yang positif,” harapnya.
Sebagai informasi, 29 kontingen Porsadin dari Kota Mojokerto akan berpartisipasi dalam 15 cabang lomba. Dalam bidang seni, mereka akan mengikuti tahfidz juz amma, MQK, cerdas cermat diniyah, pidato, MTQ, murottal, kaligrafi, dan puisi. Sementara dalam bidang olahraga, mereka akan bertanding di cabor bulu tangkis, tenis meja, dan catur. (Ririn Fadilah / Ton )