JOMBANG, mediabrantas.id – Bidang Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang hari ini Rabu, 21 Agustus 2024, melaksanakan sidang tera di Pasar Pon, dipimpin oleh Sasmito. Pelaksanaan tera ini melibatkan sebagian besar personel yang ada di Bidang Metrologi, termasuk penera, pengawas metrologi, admin, dan reparatir.
Sidang tera ini bertujuan untuk memeriksa kondisi alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) yang digunakan oleh para pedagang di Pasar Pon. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk melihat sejauh mana partisipasi para pedagang pasar dalam memastikan alat ukur mereka sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pasar Pon merupakan lokasi ketiga yang menjadi sasaran sidang tera setelah sebelumnya dilakukan di Pasar Mojoagung dan Pasar Blimbing. Dengan demikian, pelaksanaan sidang tera di Pasar Pon ini menandai kelanjutan dari upaya Bidang Kemetrologian Disdagrin Jombang untuk memastikan keakuratan alat UTTP di berbagai pasar tradisional di wilayah tersebut.
Sidang tera yang dilaksanakan hari ini berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan harapan. Para pedagang di Pasar Pon menunjukkan partisipasi yang baik dalam kegiatan ini, dengan membawa alat UTTP mereka untuk diperiksa dan disesuaikan oleh tim metrologi. Sasmito, yang memimpin kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pelaksanaan sidang tera dan partisipasi aktif dari para pedagang.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang baik dari para pedagang di Pasar Pon. Pelaksanaan sidang tera ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa alat ukur yang digunakan dalam transaksi sehari-hari memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga tercipta keadilan bagi penjual dan pembeli,” ujar Sasmito.
Sementara itu Kabid Kemetrologian, Syafrudin, SE mengatakan pihaknya akan terus melakukan pelayanan tera ini secara berkelanjutan di semua pasar yang ada di wilayah Kabuapet Jombang.
“Dengan suksesnya pelaksanaan sidang tera di Pasar Pon, Bidang Kemetrologian Disdagrin Jombang berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pelayanan tera di pasar-pasar lainnya, guna menjamin akurasi dan keandalan alat UTTP di seluruh Kabupaten Jombang,” ucapnya. (Budi Tanoto)
