DPR RI Komisi lX Fraksi Nasdem tekan Angka Stunting dan BabyBoom

KEDIRI, optimistv.co.id – Promosi KIE Program Bangga Kencana dan percepatan Penurunan Stunting bersama mitra Kerja Anggota Komisi lX DPR RI di Kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri Minggu 17/07/2022, Kepada Masyarakat di wilayah khusus, Komisi lX DPR RI Bapak NurHadi, S.pd, dan Anggota BKKBN mensosialisasikan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, turut hadir dalam acara tersebut, Choirudin Mustofa Komisi A DPRD Kota Kediri dari Fraksi Nasdem, Perwakilan BKKBN Jatim Ibu Uni Hidayati sebagai Kordinator Pencegahan Stunting, Perwakilan BKKBN Kota Kediri dan berbagai perangkat Desa. Dalam Acara Sosialisasi hari ini di tekankan pada angka stunting dan BabyBoom.

DPR RI komisi lX Fraksi Nasdem Bapak Nurhadi,S.pd. saat di konfirmasi awak Media

Menurut ibu Uni, Sapaan akrab perwakilan BKKBN Jatim, untuk strategi pengendalian yakni terus mensosialisasikan, melakukan pelayanan KB, Bakti sosial, dengan beberapa instansi terkait, ditingkat kota dan Kabupaten di wilayah Jawa timur, kalau kita tidak menekan angka kelahiran bakal terjadi yang di sebut Babyboom atau ledakan penduduk, alhamdullilah dengan Kita sering mengadakan sosialisasi dan berbagai kegiatan angka Babybom atau lonjakan Jumlah penduduk menurun dari jumlah sebelumnya.

Baca Juga:  Pekerja Migran Indonesia Jadi Prioritas Reses Nurhadi
Anggota BKKBN Jawa Timur Ibu Uni Hidayati sebagai Kordinator Pencegahan Stunting

Masih kata Bu Uni, untuk Angka Stunting Indonesia sesuai Sumber SSGI 24,4% itu secara Nasional, sedangkan untuk Jawa Timur 3,5%. untuk target Pak Presiden di tahun 2024 harus mencapai 14%,Tandasnya.

Harapan beliau (bu uni) dengan target Pak Jokowi, berbagai strategi yang dilakukan BKKBN Jawa Timur khususnya mengajak seluruh elemen masyarakat dan berbagai Bidang terkait untuk bergotong royong mensukseskan program Stunting dan Lonjakan Jumlah Penduduk.

Ibu Rohmah agen stunting Kelurahan Bawang saat mengajukan pertanyaan

Sebagai Anggota DPR RI sangat mendukung dan mendorong berbagai Program dari BKKBN karena sangat sulit target yang harus turun di angka 14%, dengan cara perbanyak sosialisasi warga akan mengerti dan Sadar akan pentingnya Menekan angka Stunting, terbukti di acara ini tadi ada warga yang bertanya apakah itu stunting? berarti sosialisasi ini tadi membawa banyak manfaat ilmu bagi warga, setelah kita perjelas, pulang dari acara ini mereka jadi agen pencegahan stunting, Ungkap Nurhadi.

Baca Juga:  Kemenaker RI Bersama BPJS Ketenagakerjaan & Komisi IX DPR RI Sosialisasikan K3 di Surat
Ibu Endah salah satu peserta Yang menjadi Agen Stunting saat mengajukan Pertanyaan

Masih kata Nurhadi, dengan cara menjadi agen ini lah, kita akan mengetahui warga daerah mana yang berpotensi menjadi status Stunting, jika mengetahui hal tersebut saya minta untuk lapor ke kelurahan dan pihak – pihak yang terkait dengan keluhan warga. Disini tadi ada satu hal yang saya dorong yakni peran Suami sangat penting dalam hal nafkah lahir maupun batin, untuk persiapan mental dan psikis si istri menjelang proses persalinan.

Reporter : Erlis Eko s

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *