Dua Hari Berturut-turut Tim Gabungan Mencari Kakek Hanyut Di Dam Sono

MADIUN,mediabrantas.id – Seorang warga Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun hanyut di aliran DAM Kalisono, Kamis (11/1)kemarin. Diduga, pria berusia sekitar 60 tahun itu tengah mencuci tangan dan terpeleset jatuh di aliran DAM Kali Sono, Kelurahan Tawangrejo Madiun.

Tim gabungan saat nyisir sungai

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun Sumanto, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

“Kita dapat informasi ada orang terpeleset jadi kami dan tim langsung menuju lokasi,” terangnya.

Saat ini, lanjutnya, tim masih dalam proses pencarian. Pencarian pun dibagi kedalam dua tim. Satu di Dam Nglames dan lainnya di DAM Kali Sono.

“Ada empat personil yang diterjunkan dan bantuan dari BPBD Kabupaten Madiun. Saat ini juga dilakukan pencarian air menggunakan perahu karet. Semoga segera ditemukan,” ujarnya.

Baca Juga:  Komisi Fatwa dan Ukhuwah MUI Kota Mojokerto Gelar Sarasehan Kebangsaan, Hadirkan Gus Islah Nara Sumber

Selain itu, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan TNI/Polri, terus melanjutkan pencarian warga Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun yang hanyut terbawa arus diduga terpeleset di Kali Sono pada Kamis (11/1) kemarin.

Setidaknya ada belasan personil, dua perahu karet dan dua perahu fiber diturunkan untuk membantu proses pencarian di lokasi kejadian.

“Dari basarnas akan melakukan manuver, perahu lainnya akan menghadang apabila ada kemungkinan korban muncul dari bawah,” terang Komandan Tim Basarnas Trenggalek, Ahmad Taufik, Jumat (12/1/2024).

Sedangkan dua perahu lain, lanjutnya, akan difokuskan untuk mengurai sampah yang ada di atas Dam Sono. Menurut perkiraan, kata Taufik, kemungkinan korban masih ada di lokasi.

“Kalau melihat waktu kejadian yang belum 24 jam dan kontur sungai yang dalam dan berlumpur, ada kemungkinan korban masih di sekitar lokasi,” jelasnya.

Baca Juga:  Kades Blega Oloh Bersama Warganya Kompak Tanam Seribu Bibit Cabai

Tim sar, lanjutnya, akan terus melakukan pencarian di sekitar lokasi dan menyusuri aliran sungai. Dirinya berharap semoga korban dapat segera ditemukan.
(Sugeng Rudianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *