MOJOKERTO | optimistv.co.id – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ) Kabupaten Mojokerto Mengelar Rapat Koordinasi di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Kamis ( 17/ 03 / 2022 ) dengan menghadirkan 2 Mantan Narapidana Terorisme ( Napiter ) Kasus Bom Surabaya, Sutrisno dan Anaknya Lutfi Teguh Oktavianto yang pernah mendekam di Nusakambangan ini.
Sementara acara Rapat Koordinasi ini diawali oleh sambutan Ketua FKDM Kabupaten Mojokerto Cipto Sutrisno, S.H. yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Rapat Koordinasi Banyak narasumber yang siap memberikan ilmu kepada FKDM Kabupaten Mojokerto.
Semoga dengan adanya rapat koordinasi hari ini kita bisa mengambil hikmah dan manfaat dari para Nara sumber yang memberikan materinya.
“Saya mohon bimbingan atau sebuah pelatihan tentang bagaimana mencari informasi yang tidak menyimpang dengan tugas, pokok dan fungsi FKDM. Sebab, tidak semua Anggota FKDM Kabupaten Mojokerto itu semuanya profesional, mari kita tetap bersama-sama di wadah FKDM Kabupaten Mojokerto agar bisa menjadi Anggota FKDM Kabupaten Mojokerto yang profesional untuk membantu Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam mengamati dan menggali informasi di segala bidang,” ucap Cipto Sutrisno, Ketua FKDM Kabupaten Mojokerto.
Dilain pihak, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, Drs. Nugroho Budi Sulistiya, M.Si, menyampaikan, bahwa tugas FKDM Kabupaten Mojokerto adalah menjaga stabilitas di segala aspek kehidupan masyarakat.
Fungsi FKDM Kabupaten Mojokerto membantu Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Itu tugas yang sangat mulia.
“Jadi perlu diketahui bersama, tanggal 14 Februari 2024 nanti bakal digelar Pemilu dan Pada bulan Agustus 2022 sudah mulai pendaftaran peserta pemilu. Belum lagi nanti ada pilkada serentak. dan tahun 2022 ini ada 41 desa di Kabupaten Mojokerto akan menggelar Pilkades. Perlu diketahui pula, yang tidak menggelar Pilkades hanya Desa di Wilayah Kecamatan Jatirejo, Trawas dan Gondang. Mari kita sama-sama menjaga stabilitas di Kabupaten Mojokerto bersama-sama,” pinta Nugroho Budi Sulistyo Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu Rumah Moderasi MOJOKERTO, yang beralamat di Dusun Betro Timur Desa Betro Kecamatan Kemlagi, yang diketuai oleh Ustadz Ali Imron ini pada Rapat Koordinasi FKDM di Pendopo Kabupaten Mojokerto ini menampilkan Mantan Narapidana TERORISME Kasus Bom Natal di Surabaya , Sutrisno dan Putranya Lutfi Teguh Oktavianto yang kembali kepangkuan NKRI sebagai salah satu Nara sumber untuk menceritakan pengalamannya ketika dulu masih menjadi Teroris.
Sebagai nara Sumber Sutrisno dan Anaknya Lutfi Teguh Oktavianto mantan Teroris yang keluar dari Nusakambangan bulan Agustus lalu tahun lalu itu menyampaikan para Pengurus FKDM dan seluruh elemen masyarakat beserta kompenan bangsa ini untuk bersama sama membangun kesadaran, bahwa aksi – aksi teror termasuk pengeboman akibat propaganda dari konspirator di tingkat global, yang bertujuan mengadu domba sesama umat Islam dan sesama warga Bangsa.
“Kita harus sadar, bahwa intoleransi, paham Radikal Terorisme dan Aksi teror merupakan musuh kita bersama,” kata Sutrisno.
Dalam kesempatan itu Sutrisno dan Lutfi Teguh Oktavianto ini berpesan.
“Mari kita hidupkan semangat toleransi Indonesia, agar Indonesia selalu damai untuk dapat menjaga segala kekayaan alam yang Alloh limpahkan, agar dapat memberi sebesar besarnya kemakmuran untuk seluruh warga negara Indonesia,” tutupnya.
Reporter : Ririn Fadlilah