FKUB Kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Koordinasi Hadirkan Napiter Sutrisno Sebagai Nara Sumber

MOJOKERTO (OPTIMIS) – Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Mojokerto Mengelar Rapat Koordinasi di Yayasan Rumah Moderasi Mojokerto di Desa Betro Selasa ( 21/ 06/ 2022 ) dengan menghadirkan Mantan Narapidana Terorisme ( Napiter ) Kasus Bom Surabaya, Sutrisno yang pernah mendekam di Nusakambangan ini.

Sementara acara Rapat Koordinasi ini diawali oleh sambutan Ketua FKUB Kabupaten Mojokerto Drs. KH. Nurohmad yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Rapat Koordinasi Banyak narasumber yang siap memberikan ilmu, diantaranya Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH. Abdul Adim Alawi, Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto dan Narapidana kusus Bom Natal Surabaya Sutrisno.
Dilain pihak, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, Drs. Nugroho Budi Sulistiya, M.Si, menyampaikan, bahwa FKUB Kabupaten Mojokerto adalah menjaga stabilitas di segala aspek kehidupan masyarakat dalam merekatkan antar umat beragama agar bisa hidup rukun dan berdampingan walau terdapat perbedaan agama suku dan ras.

Baca Juga:  Dihadiri Sekdakab Teguh, Camat Madya Kukuhkan Pengurus LPTQ Jetis

Rapat Koordinasi FKUB Kabupaten Mojokerto ini menghadirkan Mantan Narapidana Kasus Bom Natal Surabaya sebagai salah satu Nara sumber
pada acara Rapat Koordinasi FKUB Kabupaten Mojokerto ini dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mewujudkan kerukunan Antar Umat Beragama di Kabupaten Mojokerto ini.

Sementara itu Yayasan Rumah Moderasi MOJOKERTO, yang beralamat di Dusun Betro Timur Desa Betro Kecamatan Kemlagi, yang diketuai oleh Ali Imron ini pada Rapat Koordinasi FKUB menampilkan Mantan Narapidana Terorisme Kasus Bom Natal di Surabaya , Sutrisno yang kembali kepangkuan NKRI sebagai salah satu Nara sumber untuk menceritakan pengalamannya ketika dulu masih menjadi Teroris.

Sebagai nara Sumber Sutrisno mantan Teroris yang keluar dari Nusakambangan bulan Agustus lalu tahun lalu itu menyampaikan kepada para Pengurus FKUB dan seluruh elemen masyarakat beserta kompenan bangsa ini untuk bersama sama membangun kesadaran, bahwa aksi – aksi teror termasuk pengeboman akibat propaganda dari konspirator di tingkat global, yang bertujuan mengadu domba sesama umat Islam dan sesama warga Bangsa.

Baca Juga:  Nurhadi Serahkan Bantuan Rp. 1 Milyar ke Yayasan Nurul Huda Almanshurin

“Kita harus sadar, bahwa intoleransi, paham Radikal Terorisme dan Aksi teror merupakan musuh kita bersama,” kata Sutrisno.

Dalam kesempatan itu Sutrisno Oktavianto ini berpesan. “Mari kita hidupkan semangat toleransi Indonesia, agar Indonesia selalu damai untuk dapat menjaga segala kekayaan alam yang Alloh limpahkan, agar dapat memberi sebesar besarnya kemakmuran untuk seluruh warga negara Indonesia,” tutupnya.

Sementara itu, dalam Rapat Rapat Koordinasi FKUB Kabupaten Mojokerto di Yayasan Rumah Moderasi Mojokerto ini juga dihadiri oleh Para Ulama dan Tokoh Agama, baik dari Tokoh Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Tokoh LDII, BIN, BNPT, Depag, Kepala Desa Betro Sutrikno, dan Tokoh Masyarakat di sekitar Desa Betro.

Reporter : Ririn Fadillah – Kartono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *