Garnita Malahayati Kab. Kediri Saling Berebut Kursi

KEDIRI, mediabrantas.id – Jatuh bangun dalam perebutan kursi yang dilakukan oleh para emak-emak yang tergabung dalam Garnita Malahayati Kabupaten Kediri, mengundang gelak tawa semua orang yang hadir di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Pak Lutfi menyerahkan hadiah kepada pemenang perlombaan (foto: Zainal)

Perebutan kursi ini dilakukan bukan untuk memperoleh jabatan tertinggi di Sayap Partai NasDem, melainkan sekedar mengikuti perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-78.

Pak Lutfi saat mengikuti lomba makan Oreo dari mata tanpa boleh disentuh bersama Miss Chen Chen (foto: Zainal)

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono dikonfirmasi mengatakan, kegiatan perlombaan ini untuk memperingati hari besar nasional, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78.

“Hari ini DPD Garnita Malahayati Kabupaten Kediri mengadakan perlombaan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78, seperti joget balon, kardus estafet, lomba makan, berebut kursi, dan lain sebagainya,” katanya.

Baca Juga:  DPW NasDem Jatim : Bila Ada Janji Almarhum Kakak Nafis Kurtubi, Tolong Sampaikan Pada Kami
Foto bersama seusai pembagian hadiah perlombaan (foto: Zainal)

Menurut pria yang akrab disapa Pak Lutfi ini, lomba berebut kursi ini bisa diibaratkan Pemilu 2024, nantinya pasti ada Caleg yang berhasil mendapatkan kursi, dan tentu saja ada yang tidak dapat.

“Untuk yang berhasil mendapatkan kursi, diharapkan tidak lupa dengan teman-temannya, terutama dengan pesaingnya yang tidak mendapatkan kursi. Begitu juga dengan yang belum menang atau belum beruntung, diharapkan untuk legowo, dan terus berjuang dengan perlombaan lainnya,” tuturnya.

Khusnul Arif, S.Sos bersama Pak Lutfi dan pengurus DPD Partai NasDem saat berlomba kardus estafet (foto: Zainal)

Ungkapan senada juga disampaikan Ketua Bidang OK DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri,, Khusnul Arif, S.Sos, perlombaan ini adalah gambaran dari sebuah perjuangan para pahlawan dalam merebut Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga:  Kades Sekoto Minta Warga Sekitar TPA Diberikan KIS

“Meskipun dalam perjuangan itu beliau-beliau dengan tulus ikhlas tanpa pamrih, namun Alhamdulillah selain mendapatkan pahala dari Sang Kholiq, juga mendapatkan hadiah berupa anak cucu yang menghargai sejarah seperti kita-kita ini. Jadi, yang tidak menghargai sejarah itu bukan anak cucu Pahlawan. Entah itu, ditanya aja sendiri, putune sopo,” ujarnya seraya bercanda. (Zainal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *