Gunungan Tahu Takwa GTT Warnai Sedekah Bumi Dusun Besuk

KEDIRI, mediabrantas.id – Prosesi Sedekah Bumi Dusun Besuk, Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, berlangsung khidmat dan meriah, Selain itu, di sepanjang jalan juga diadakan Bazar UMKM dari berbagai produk lokal, Jum’at pagi, 18 Juli 2025.

Desa Toyoresmi
Do’a bersama di Pundhen Mbah Showijoyo (18/07)

Kegiatan Sedekah Bumi ini diawali dengan Kirab Tumpeng keliling dusun menuju Pundhen Mbah Showijoyo, untuk melakukan do’a bersama. Setelah di pundhen tang berlokasi di sebelah Kampung Labu Madu ini, kemudian mereka melanjutkan kirab ke Makam Syech Zaenal Abidin, atau yang juga dikenal dengan Makam Mbah Kabul.

Desa Toyoresmi
Do’a bersama di Makam Syech Zaenal Abidin atau Mbah Kabul (18/07)

Seusai dilakukan do’a bersama, ribuan warga yang mengikuti acara, langsung berebut berkat dalam lengkong (nasi beserta lauk pauk menggunakan tempat dari pohon Pisang). Sebagian warga lainnya, berebut gunungan dari berbagai hasil bumi dan tahu.

Baca Juga:  Panglima Nurhadi Gelorakan Germas untuk Perlindungan Diri
Desa Toyoresmi
Kades Gatot Siswanto, didampingi Ketua BPD Toyoresmi, Muhamad Ahsonul Huda, SH., MH saat diwawancarai awak media (18/07)

Kepala Desa Toyoresmi, Gatot Siswanto, didampingi Ketua BPD, Muhamad Ahsonul Huda, SH., MH mengatakan, kegiatan kirab gunungan dalam rangka sedekah bumi ini merupakan agenda rutin tahunan setiap Bulan Muharram (Syuro).

“Gunungan Tumpeng hasil bumi yang dikirab dan diperebutkan warga ini merupakan simbul kuliner lokal, sekligus bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah, dan kebersangsungan usaha UMKM warga Desa Toyoresmi,” kata Kades Gatot Siswanto.

Desa Toyoresmi
Do’a bersama di Makam Syech Zaenal Abidin atau Mbah Kabul (18/07)

Selain gunungan hasil bumi, pada kegiatan tersebut juga ada Tumpeng Raksasa yang terbuat dari 4.500 Tahu Takwa, yang menjadi ciri khas Kediri.

“Dengan adanya sedekah bumi ini, diharapkan seluruh masyarakat Desa Toyoresmi diberkahi keselamatan, keberkahan, kesehatan, dan rejeki yang melimpah,” ungkap Kades yang juga pemilik Perusahaan Tahu Takwa GTT ini.

Baca Juga:  Anggota GP Ansor Dapatkan Diskon Berobat di RS HVA & Kemudahan Kredit di BNI
Desa Toyoresmi
Kesenian Barongsai saat mengikuti kirab (18/07)

Kades Gatot juga berharap, dalam kirab tersebut juga diikuti oleh para penggiat kesenian, seperti Seni Jaranan Showijoyo Putro bersama Barongsai, dan lain sebagainya.

“Kegiatan ini bukan sekedar seremonial saja, melainkan juga dimaksudkan untuk melestarikan tradisi leluhur, termasuk terkait pentingnya gotong royong, dan menjaga kearifan lokal kebudayaan di tengah perubahan zaman,” tuturnya.

Desa Toyoresmi
Kesenian Jaranan Showijoyo Putro saat mengikuti kirab (18/07)

Lebih lanjut Kades Gatot juga menjelaskan, selain prosesi sedekah bumi yang dilaksanakan tersebut, rencananya pada hari Minggu, 20 Juli 2025, mulai pagi sampai sore, juga akan diadakan pementasan Kesenian Jararan Showijoyo Putro. (Mas Jay/Mierza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *