MOJOKERTO, mediabrabtas.id – Film berjudul Hati Suhita, Karya Khilma Anis yang menyajikan kisah cinta segitiga, yang saat ini lagi viral di bioskop-bioskop se-Indonesia tersebut ternyata mendapat perhatian dari Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi Partai Golkar, Hj. Rupiatin, SH, Minggu, 18 Juni 2023, pukul 10.00 WIB – selesai.
Bu Rupiatin, sapaan akrab wanita berhijab ini mengajak nonton bareng para tim suksesnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Ngoro, Pungging, Mojosari yang terdiri dari Alumni SMPN 1 Ngoro tahun 1986. Alumni SMAN Mojosari tahun 1989, grup instruktur senam se – Kecamatan Ngoro, Ibu-ibu mantan Kades Ngoro, Grup Senam Jedong Ngoro, dan lain sebagainya. Mereka secara bersama-sama menyaksikan Film Hati Suhita, yang dikemas dalam Nonton Bareng Full 1 Studio di Bioskop CGU Sunrise Mall Mojokerto.

Anggota dewan dari Desa Katemas Jedong Ngoro yang dikenal dermawan ini menjelaskan, keinginan mengajak semua tim suksesnya dari berbagai macam latar belakang itu agar mereka berbahagia bersama, tetap kompak dan solid untuk memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.
“Jadi, saya ingin tim ini tetap kompak dan solid untuk mendukung dan memenangkan saya pada Pemilu tahun 2024 nanti. Saya ingin tim sukses ini bahagia, dan mereka tetap rukun dalam kekeluargaan,” ucap Bu Rupiatin.
Dijelaskan Bu Rupiatin, dengan nonton bareng Film Hati Suhita yang lagi viral saat ini, sebagai kaum perempuan bisa mengambil hikmahnya dari alur cerita film tersebut, agar wanita selalu tabah dan tegar dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangganya.
Seperti diketahui, film bioskop Indonesia terbaru ini mengisahkan Ning Alina Suhita yang merasa dirinya sebagai wanita malang, karena suaminya seperti tidak menginginkannya. Film ini merupakan drama romansa Indonesia yang disutradarai oleh Archie Hekagery di bawah produksi Starvision. Secara singkat, sinopsis Hati Suhita mengisahkan perjodohan yang terjadi di Pesantren, menampilkan konfilk pernikahan yang menguras emosi penonton dan penuh haru.
Proses syuting Hati Suhita dimulai sejak tanggal 20 Agustus 2022 dan menghabiskan waktu 50 hari. Pengambilan gambar diambil di sembilan kota dengan jarak yang jauh, di antaranya Bogor, Kediri, Jakarta, Waduk Trenggalek, Ponorogo, Salatiga, Klaten, Jogja dan Kudus.

Dalam Film Hati Suhita ini mengisahkan gambaran kepribadian perempuan dalam struktur masyarakat Sinopsis Hati Suhita yang diangkat dari novel karya Khila Anis, memiliki gambaran kritis mengenai kepribadian perempuan.
Sang Sutradara, Archie Hekagery menghadirkan persfektif baru soal pernikahan yang menekankan pada pesan moral bahwa kisah percintaan dengan akhir bahagia masih ada meski harus melewati cobaan orang ketiga.
Dalam novel tersebut sterotip perempuan dianggap sebagai makhluk lemah yang tidak memiliki kecerdasan. Namun justru perempuan dalam novel tersebut merupakan sosok cerdas yang memiliki kepribadian kuat. Hal ini terlihat pada dua tokoh perempuan yang mendominasi yaitu Ratna Rengganis dan Suhita.
Pernikahan dengan Suhita Tidak Didasari Cinta
Dalam sinopsis Hati Suhita menceritakan seorang santriwati bernama Alina Suhita (Nadya Arina) yang resmi menjadi istri sah Gus Birru (Omar Daniel). Namun rupanya pernikahan tersebut terjadi karena Gus Birru (Omar Daniel) hanya ingin memenangkan hati orangtuanya saja.
Gus Birru mengaku tidak mencintai istrinya dan pernikahan tersebut menjadi penyesalan baginya. Ia justru berusaha mengejar Ratna dan mengaku belum bersentuhan sama sekali dengan Alina Suhita.
Pernikahan dengan Gus Birru Merupakan Cobaan Bagi Alina
Menjalani pernikahan dengan Gus Birru merupakan cobaan besar bagi Alina karena keduanya memiliki kepribadian berbeda. Mereka memiliki kepribadian berbeda, Gus Birru merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi sedangkan Alina mencintai kehidupan pesantren.
Keteguhan hati yang dimiliki oleh Alina pun semakin diuji saat malam pertama pernikahan. Gus Birru mengatakan ia tidak akan menyentuhnya dan tidak mencintai Alina. Meski Alina telah mengetahui Gus Birru memiliki wanita lain di dalam hatinya, ia terpaksa memendam rahasia demi menjaga kehormatan keluarga dan menyembunyikan aib suami. (Kartono)