MOJOKERTO, mediabrantas.id – Komunitas ibu-ibu lansia yang tergabung di Kerta Wiredatama bersama Ibu-Ibu Pengajian Al-Hidayah dan Ibu-Ibu Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi Golkar Kabupaten Mojokerto mengadakan Senam Ling Tea Kung di halaman Kantor DPD Golkar Kabupaten Mojokerto, Jalan Jayanegara, Sabtu pagi, (25/02/2023) yang Senam tersebut langsung dipimpin oleh Instruktur Mr. Robyn selaku Ketua Senam Ling Tea Kung yang diikuti oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Any Mahnunah, SE, MM, dan Hj. Rupiatin, SH, dari Fraksi Partai Golkar Yang diikuti oleh puluhan lansia lainnya.
Menurut Ketua Panitia Ibu Siti Romlah dan Ibu Sofiah, Senam Ling Tea Kung ini baru pertama kali dikenalkan di lingkungan DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto, dan Olahraga senam terapi “Ling Tea Kung” yang berasal dari Surabaya ini diciptakan oleh Fu Long Swie, mantan atlet nasional pada era 1960-an.
Semula olahraga yang memiliki motto “Making People Healthy” ini dipraktikkan di pinggir jalan Perumahan Central Park, Mulyosari, Kota Surabaya.
Lien Tea Kung, atau yang juga bisa dikenal senam Empet-Empet Anus ini kata Bu Siti Romlah adalah merupakan gerak terapi yang memusatkan latihan pada gerakan anus yang diyakini sebagai pusatnya kesehatan manusia. Dengan melakukan tahapan ini badan menjadi lebih sehat dan bugar. Gerakan-gerakan dalam Lien Tea Kung memiliki fungsi yang bermacam-macam. Gerakannya terlihat mudah misalnya, berjongkok sambil berjinjit dan empet-empet anus, merentangkan tangan ke samping, atau menekuk satu kaki dalam posisi berdiri.
Namun, gerakan-gerakan yang kelihatannya gampang itu akan terasa sulit saat harus dilakukan dalam durasi waktu yang cukup lama. Masing-masing gerakan mempunyai manfaat yang berbeda-beda.
Ling Tea Kung disebut juga Ilmu Titik Nol. Intinya adalah berpusat pada pelatihan anus yakni Empet-Empet Anus (Fu Kang) dan Charge Aki Manusia. Secara singkat, esensi atau formula Ling Tien Kung adalah sumber energi kehidupan di dalam tubuh manusia ini berfungsi seperti aki yang terdiri dari dua kutub antara lain: Pusar sebagai kutub negatif/katoda dan Anus sebagai kutub positif/anoda. Teknik gerakan Ling Tien Kung terdiri dari 5 teknik gerakan yaitu warming up, memperbaiki kondisi aki/charge, penataan ulang organ-organ tubuh dengan gerakan kocok-kocok, membangkitkan titik nol, dan pengendapan emosi.
Sebelum terapi kesehatan Ling Tien Kung sebaiknya sarapan dulu atau kosumsi karbohidrat. Sedangkan saat melakukan jangan memaksakan diri, lakukan dengan rileks sesuai dengan aba-aba gerakan oleh Laoshi.
Kesehatan dapat dijaga dan dirawat dengan berbagai macam media dan sarana. Semua itu tergantung pada siapa yang benar-benar ingin menjaga kesehatan ataupun siapa yang benar-benar ingin sehat. Lalu, untuk menjaga kesehatan tidaklah harus mahal. “Seperti halnya senam Lien Tea Kung ini yang meskipun terlihat sederhana namun sangat kaya akan manfaat dan membawa kebahagian tersendiri bagi Lansia ini. (Ririn Fadillah / Kartono)