Jalur Satu Arah Baru di Alun-alun Trunojoyo Resmi Diberlakukan

SAMPANG, mediabrantas.id – Suasana di sekitar Alun-alun Trunojoyo tampak sedikit berbeda pagi ini. Para pengendara mulai mengatur arah kendaraannya mengikuti rambu satu arah yang baru dipasang. Pemerintah Kabupaten Sampang resmi menerapkan perubahan sistem lalu lintas satu arah di kawasan pusat kota tersebut.

Aturan baru ini membuat kendaraan harus mengelilingi alun-alun dengan arah berlawanan jarum jam, berbeda dari pola sebelumnya. Kebijakan ini ditetapkan melalui Surat Edaran Nomor: 100.3.4/1091/434.031/2025, dan mulai dijalankan setelah melalui masa uji coba serta sosialisasi selama dua pekan.

“Kami menyesuaikan dengan kebiasaan warga, terutama saat pagi hari. Banyak yang jogging atau jalan santai, dan mereka cenderung berputar melawan arah yang lama,” jelas Hery Budiyanto, Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang, saat ditemui di kantornya.

Perubahan arah ini tidak berdiri sendiri. Ada sinergi antara Satlantas, Dishub, dan Satpol PP dalam menentukan kebijakan. Semua pertimbangan, mulai dari keselamatan hingga efisiensi lalu lintas, menjadi dasar pengambilan keputusan.

Baca Juga:  Kabaharkam Resmikan Gedung Ksatria Cendekia SMAN 1 Nganjuk

Jalur baru yang berlaku di sekitar Alun-alun Trunojoyo, yaitu depan Alun-alun (satu arah ke barat), depan Dinkes / Gedung DPRD (satu arah ke selatan), depan SMPN 1 / Pendopo Bupati (satu arah ke timur), Jalan Merpati – Merak arah SDN Gunung Sekar 1 (satu arah ke utara).

Sekretaris Daerah Sampang, Yuliadi Setiyawan, mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung perubahan ini.

“Perlu waktu untuk membiasakan diri, tapi ini demi kelancaran dan keamanan bersama,” ujarnya.

Untuk mempercepat adaptasi masyarakat, petugas gabungan akan disiagakan setiap pagi dan sore pada jam-jam sibuk. Mereka akan membantu mengarahkan pengguna jalan sekaligus memberi penjelasan bagi yang belum mengetahui perubahan tersebut.

Warga sendiri menyambut kebijakan ini dengan beragam respons. Beberapa masih terlihat kebingungan, namun banyak pula yang merasa sistem baru ini justru lebih nyaman dan tidak membingungkan.

Baca Juga:  Abah Chosim Lantik dan Kukuhkan Khoiruddin Zaki Ali Sebagai Sekdes Kwatu

“Kemarin sempat bingung, tapi setelah dua hari muter-muter, ya mulai hafal jalurnya,” kata Huda, salah satu pengendara motor yang setiap pagi melintas di sekitar alun-alun.

Kebijakan ini menjadi langkah awal Pemkab Sampang dalam menciptakan wajah baru pusat kota: lebih tertib, aman, dan ramah bagi semua warga. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *