Kades Dangkung, SP : Pemdes Bodag Gunakan BKK Untuk Aspal Hot Mix

MADIUN, mediabrantas.id – Warga merespon positif upaya Pemerintah Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, memperbaiki jalan dengan metode aspal hotmix.
Pengaspalan yang berlangsung di RT 11, RW 03 Desa Bodag, diharapkan dengan semakin baiknya akses jalan dapat meningkatkan perekonomian wilayah tersebut.Selasa 15 Oktober 2024.

Kepala Desa Bodag, Dangkung, SP.

Kepala Desa Bodag, Dangkung, SP mengatakan lokasi aspal hot mix RT 11, RW 03 Desa Bodag,jumlah anggaran Rp 175 Juta, volume dikerjakan lebar 3 meter, panjang 440 meter, dimana jalan desa tersebut dimanfaatkan untuk masyarakat, untuk perjalanan anak sekolah dan memudahkan hasil pertanian, anggaran dari bantuan keuangan khusus (BKK) untuk peningkatan jalan.

“Mengapa di hot mix, aspal biar tidak rusak, karena aspal lapen bertahan 3 tahun sampai 5 tahun sudah rusak, kalau aspal hot mix bisa 10 tahun lebih, dipegunungan paling rusak jalan karena kena hujan,’ kata Dangkung, Selasa 15 Oktober 2024.

Baca Juga:  Kerja Cepat Pantau Pasar, Mendag Zulhas: Kita Ingin Pedagang dan Pembeli Bahagia
Pengaspalan hot mix di RT 11, RW 03 Desa Bodag

Ia berharap dengan dibangunnya jalan hot mix, diharapkan bisa meningkatkan hidup masyarakat, jalannya bagus dan mungkin mudah, jalan bagus biar didesa rasanya seperti di kota.

“Untuk pekerjaan Inza Alloh tidak ada kendala, karena sebelum pekerjaan dimusyarahkan badan pemusawarah desa (BPD) tokoh masyarakat kita sama-sama membangun desa,Kami menggunakan anggaran yang bersumber dari BKK 2024 Kabupaten Madiun. Perbaikan sudah selesai, dan masyarakat sebagai penerima manfaat juga sudah bisa mengaksesnya,’’ ujar Kades Bodag, Dangkung, SP kemarin.

Kepala Desa Bodag, Dangkung, SP.

Dangkumg menjelaskan, pengerjaan proyek jalan tersebut dipercayakan kepada tim pengelola kegiatan (TPK) dan masyarakat, sedangkan untuk tenaga ahlinya.Panjang jalan yang diaspal hotmix panjang 440 meter, lebar 3 meter sedangkan untuk anggaran yang direalisasikan dari BKK 2024

”Pengerjaanya sudah terselesaikan dengan baik sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB) desa,” bebernya.

Baca Juga:  Bupati Pantau Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

Pihaknya berharap, pembangunan jalan tersebut diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar agar tidak menimbulkan kerugian di khalayak, khususnya para pengguna jalan.

Selain itu dengan adanya pembangunan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan warga, karena infrastruktur jalan yang baik tentunya dapat memperlancar aktivitas perekonomian warga.

”Adanya anggaran BKK ini sangat bermanfaat dan infrastruktur yang dibangun pemdes dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Bodag” ungkapnya.

Program pengaspalan hotmix yang dilaksanakan di Desa Bodag sesuai dengan kebutuhan warga masyarakat. Oleh karena itu mulai dari perencanaan dan pelaksanaan selalu melibatkan warga masyarakat.

Tidak heran jika antusias warga sangat tinggi dalam pelaksanaan pembangunan karena apa yang dikerjakan warga masyarakat sudah menjadi program dan kebutuhan warga masyarakat.(Sugeng Rudianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *