Kasur Kapuk Menyumbat Aliran Sungai Di Kota Madiun

MADIUN,mediabrantas.id – Dua buah kasur kapuk sekitar ukuran 100×200 sentimeter tampak mengapung di sungai Jalan Anggrek, Kota Madiun. Dua kasur yang masing-masing terbelah menjadi dua itupun menyumbat sungai menyebabkan air tak bisa mengalir dengan lancar.

Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun langsung terjun ke lapangan untuk mengangkat sampah yang menyumbat aliran sungai tersebut.

“Ini tindaklanjut kami dari kejadian hujan deras kemarin. Kami inspeksi sejumlah titik saluran, sungai juga kami identifikasi,” ujar Kepala DPUPR Kota Madiun, Thoriq Megah saat memantau pembersihan sungai Jalan Anggrek, Kamis (11/1/2023).

Alat berat excavator saat bersihkan sampah disungai

Selain dua kasur kapuk, aliran sungai juga tersumbat tanaman air yang menumpuk. Selain itu, juga terdapat batang pohon, sampah rumah tangga, hingga popok bayi. Petugas juga melakukan pengerukan sedimen di dalam sungai.

Baca Juga:  Penyuntikan Vaksin Terhadap Hewan Ternak

“Kami imbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Serta, melaporkan kepada kami jika ada aliran yang tersumbat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Thoriq juga mengatakan bahwa petugas terus berupaya melaksanakan identifikasi, baik secara visual maupun menggunakan drone, mulai dari hulu ke hilir.

“Kalau ada penyumbatan, langsung kami laksanakan pembersih dan pengerukan saluran,” tandasnya. (Sugeng Rudianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *