TULUNGAGUNG | optimistv.co.id – Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung yang dipimpin oleh Ny. Siyuk Maryoto Birowo mengadakan Sosialisasi Kader B2SA ( Beragam Bergizi Seimbang dan Aman ) di Desa Winong, Kecamatan Kedungwaru dan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung pada Senin, 25/10 2021.
Acara tersebut dihadiri oleh Plt kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung, Camat Kedungwaru, Kades Winong beserta Ketua TP-PKK Desa Winong, narasumber ahli gizi RSUD dr. Iskak, Dinkes Kabupaten Tulungagung serta Kader PKK dan Kader Posyadu Desa Winong.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ir. Usmalik dalam mengatakan tujuan dari sosialisasi kader B2SA ini adalah meningkatkan pemahaman tentang arti pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang.
“Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman,” ujar Usmalik.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny Siyuk Maryoto Birowo juga memberi sambutan pada acara kali ini.
“Setiap individu membutuhkan pangan yang berkualitas untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif. Konsumsi pangan yang berkualitas dapat diwujudkan, apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan, serta memperhatikan cita rasa, daya cerna, daya terima dan daya beli masyarakat. Pola konsumsi pangan sehat tersebut dikenal dengan istilah ”Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman ( B2SA )”,” ujar Ny, Siyuk dalam sambutannya.
Guna memotivasi masyarakat agar mau mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman, setiap unit kerja yang terkait dengan ketahanan pangan dan kelompok masyarakat perlu melakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus menerus untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta mengubah pola konsumsi pangan masyarakat menuju B2SA.
Kader posyandu sebagai kepanjangan tangan pemerintah mempunyai peranan penting dalam membina dan menyampaikan program-program pemerintah terkait kesehatan dan gizi di masyarakat.
Oleh karena itu perlunya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk kader posyandu.
Melalui pembentukan kader B2SA yang didalamnya agar kader-kader posyandu untuk diharapkan mampu menyelesaikan masalah kekurangan gizi, yang menyebabkan terjadinya stunting agar dapat di kendalikan ataupun dapat dicegah.
“Khusus untuk warga masyarakat desa winong dan sekitarnya, sungguh suatu kebanggaan bahwa di desa winong sudah ada satu kebun sayur “Winong Asri“ dan “Roroberry Camtik“ sebagai tempat budidaya sayur mayur hidroponik. Diharapkan tempat ini akan menjadi wahana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, dalam rangka memperoleh bahan pangan yang sehat bermutu, manfaatkanlah agri sayur ini untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako dan beras sebanyak 50 orang kepada 5 orang perwakilan penerima bantuan serta kunjungan ke kelompok wanita tani “Winong Asri“ dan kelompok wanita tani “Roroberry Cantik“.
Reporter : Budi. S