MOJOKERTO | optimistv.co.id – Pengurus Saka Taruna Bumi Jawa Timur dilantik oleh oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur (Kwarda Pramuka Jatim), M Arum Sabil. Prosesi pelantikan dilakukan di Bumi Perkemahan City Forest and Farm Jember, Sabtu (12/3/2022).
Sementara itu dalam sambutannya usai melantik, Arum Sabil, menyampaikan bahwa dengan dilantiknya pengurus Saka Taruna Bumi Jawa Timur ini diharapkan dapat menjadi wadah pendidikan dan pembinaan untuk menyalurkan minat dan bakat penegak pandega di bidang pertanian.
Dijelaskan oleh Arum Sabil, bahwa Saka Taruna Bumi tercatat kepengurusan terakhir pada tahun 2004-2009. Kemudian mengamlami ketidak aktifan selama 13 tahun.
“Saka Taruna Bumi ini sudah vakum selama 13 tahun, dan pada tahun 2022 ini saya coba untuk menghidupkanya kembali sebagai wadah adik-adik belajar di bidang pertanian, Sebab, generasi muda sudah sepatutnya dikenalkan dengan dunia agraris, yang Didukung wilayah Jawa Timur yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, bahkan dinobatkan sebagai lumbung pangan di Indonesia,” ucap Arum Sabil saat menyampaikan sambutannya.
Selain itu, kata Arum Sabil, pembinaan dan pengembangan Anggota Saka Taruna Bumi ini juga untuk mendidik pramuka agar mampu berperan menjadi penggerak ekonomi keluarga, sosial, maupun produktivitas penciptaan lapangan pekerjaan.
Upaya ini akan mengarahkan anggota pramuka pada Job Creation, yang sesuai dengan rencana kerja lima tahun Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur yang terfokus pada Pramuka Produktif.
Pada kesempatan ini, Arum Sabil juga mengajak semua pramuka Jawa Timur untuk berkolaborasi dan saling bahu membahu untuk mewujudkan kebermanfaatan pramuka di tengah masyarakat.
Sebagai informasi, pelantikan Saka Taruna Bumi digelar di lapangan utama dengan latar belakang gedung putih megah City Forest and Farm Jember. Tempat ini biasa sebagai Pusat Pengembangan Saka Taruna Bumi Jawa Timur yang memiliki keindahan alam yang dipenuhi tanaman hijau, bukit, dan persawahan.
Sementara itu Ki Mulyono, SH, MM, Pengurus Saka Taruna Bumi Jawa Timur asal Mojokerto yang baru dilantik bersama para Pejabat Propinsi Jawa Timur ini mengatakan, bahwa dirinya Prihatin melihat bahwa Semua Saka selama ini bertahun -tahun se olah ” Mati ” tak ada kegiatan, maka dengan dilantiknya dirinya menjadi Pengurus Saka Taruna Bumi Jawa Timur, maka dirinya berencana mau menghidupkan lagi Saka Taruna Bumi di Bumi Mojokerto dan Jombang. “Dalam waktu singkat ini saya akan menghidupkan kembali Saka Taruna Bumi di Mojokerto dan Jombang, ” ucap Ki Mulyono yang dikenal luas sebagai Pengelola Wisata Desa BMJ Majapahit Mojokerto ini.
Ki Mulyono yang juga Ketua Asosiasi Kakao Jawa Timur Indonesia ini juga menjelaskan, bahwa Sudah waktunya Pramuka Bekerja, Berbakti, Ber- Sosial, Jadikan Pramuka Indonesia sebagai ladang kita untuk berbakti dan mengabdi kepada Negeri ini. Dengan Pramuka, mari kita ciptakan Cinta lingkungan di -Era globalisasi ini’ lanjut Ki Mulyono disela sela acara pelantikan.
Sebagai langkah awal, pria yang juga menjabat sebagai Bendahara di PCNU Kabupaten Mojokerto itu, mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan Kwarcab Pramuka Kabupaten Mojokerto, untuk membentuk Saka Taruna Bumi di Mojokerto, baik Kota maupun Kabupaten Mojokerto, dan Jombang.
Selanjutnya, jika Pengurus Saka Taruna Bumi di Mojokerto dan Jombang sudah terbentuk, Maka program kerja ke depan yakni menyelamatkan lingkungan hidup dan ekosistem, dari pengaruh global, seperti yang diucapkan oleh Arum Sabil bahwa saat ini Bumi semakin tua, waktu nya anak muda mengerti tentang buminya, melalui Jalur Pramuka, apalgi lahan pertanian semakin sedikit. Dan dirinya akan bekerja sama dengan Kelompok Tani Mulyo Jati untuk dengan menyediakan bibit tanaman Kakao untuk penghijauan yang menghasilkan.
Ki Mulyono yang merupakan Wakil Gaperindo ini dilibatkan sebagai praktisi melalui jalur Pramuka, Saka Taruna Bumi ini akan menciptakan ” Petani Keren ” dengan Pola Tani yang modern, dengan pembentukan setiap sekolah – sekolah dengan tanam tanam yang bisa menghasilkan, disamping sebagai orentasi penghijaun alam yang untuk menyelamatkan Bumi ini dari kehancuran Akibat rusaknya ekosistem dan lingkungan hidup.
Reporter : Kartono