PROBOLINGGO | optimistv.co.id – Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto ditemui usai melaksanakan kegiatan RDP bersama Dinas PUPR dan juga Rekanan serta pelaksana proyek Pasar Baru, menyampaikan terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian serius terkait dengan pembangunan Pasar Baru disamping permasalahan keberadaan spek yang tidak sesuai yang akan menghambat pekerjaan hingga batas waktu yang ditentukan. Rabu (3/11).
Masih menurutnya, bahwa terkait dengan apa yang ditemukan dalam sidak waktu lalu, Pihaknya meminta kepada para pihak terkait guna mendapatkan solusi dari permasalahan ini.
“Makanya kami mengadakan RDP ( Rapat Dengar Pendapat) yang ketiga kalinya dengan dinas terkait guna membahas permasalahan ini untuk lebih serius lagi dalam mengerjakan proyek Pasar Baru agar tidak terjadi putus kontrak lagi,” jelas Agus.
“Ini akan merugikan semua masyarakat, utamanya para pedagang pasar yang sudah lama menginginkan pasar ini selesai dan segera ditempati,“ tegas Agus.
Hal tersebut juga disampaikan seluruh anggota Komisi III, Andre PH , Poniman,Robit , Sri Wahyuni dan juga H. Eko yang turut dalam RDP, menurutnya apa yang disampaikan oleh rekanan terkait dengan tanah uruk yang semestinya pasir, diganti tanah atau batu padas (paras).
Nantinya, tanah uruk yang dimaksud akan diangkat atau dipindah ke lokasi lain dan diganti pasir,dan ternyata masih belum juga dilakukan penggantian,ini rekanan macam apa ini.
“Atas alasan yang dilontarkan PPKom (Pejabat Pembuat Komitmen) dan konsultan proyek, komisi III meminta material uruk yang terlanjur ditebar diganti sesuai spek,hal itu masih ditemukan lagi hanya bagian atas saja yang di kasih material pasir. Kami secara tegas meminta segera dibongkar dan kami memberi batas waktu dua hari,” jelas mereka. (Tim)
Reporter : Nana
