SAMPANG, mediabrantas.id – Pemerintah Kabupaten Sampang resmi meluncurkan 186 unit Koperasi Desa Mandiri Produktif (KDMP) sebagai upaya konkret dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dari tingkat paling bawah,kamis(17/07/25)
Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, bersama Wakil Bupati Lora Mahfudz dan jajaran Forkopimda.
Langkah ini menandai babak baru dalam strategi pembangunan berbasis desa yang mengutamakan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat. Peluncuran KDMP disebut menjadi bagian dari implementasi kebijakan nasional, khususnya program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Koperasi bukan sekadar badan usaha, melainkan wadah perjuangan ekonomi rakyat. Melalui KDMP, kita buktikan bahwa desa bisa jadi pusat pertumbuhan,” ujar Bupati yang akrab disapa Aba Idi.
Pasalnya sebanyak 180 koperasi tersebar di desa dan 6 lainnya di kelurahan. Menurut Aba Idi, pembentukan koperasi ini bukan sekadar simbolis, namun harus benar-benar berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya peran sumber daya manusia yang berkompeten dan memiliki integritas tinggi untuk memastikan koperasi berjalan dengan baik.
“Kami ingin koperasi ini dikelola oleh orang-orang yang punya semangat membangun, bukan sekadar menggugurkan kewajiban,” imbuhnya.
Hasil pantauan media brantas di lapangan bahwa,Pemerintah daerah optimis, dengan sinergi antara pemerintah, pengurus koperasi, dan masyarakat, KDMP akan tumbuh menjadi instrumen utama dalam menciptakan peluang usaha baru, meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, pelaku UMKM, serta masyarakat pedesaan secara luas.
Peluncuran ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan dan diharapkan menjadi model percontohan bagi daerah lain di Madura bahkan di tingkat nasional, tentang bagaimana desa mampu bangkit melalui koperasi yang kuat, transparan, dan produktif, (Hadi).
