SUMENEP | optimistv.co.id – Ormas Masyarakat Pengamat Percepatan Pembangunan Sumenep (MP3S) nampaknya tidak main-main dalam menyikapi persoalan pembangunan di wilayah Kabupaten Sumenep, khususnya di kepulauan. Buktinya, tim investigasi yang diturunkan MP3S berhasil mengumpulkan bukti-bukti autentik di lapangan.
“Diberitahukan kepada Yth. Saudara tim investigasi MP3S, diharap hadirnya besok hari Minggu tanggal 19 September 2021 jam 09.00 Wib, dalam acara rapat evaluasi hasil monitoring tim,” tulis Musahnan dalam undangan rapat hari ini. Minggu (19/9/2021).
Ketua Ormas MP3S, Musahnan menyampaikan, bahwa agenda rapat kali ini adalah penyampaian laporan, evaluasi dan RTL (Rencana Tindak Lanjut) dari hasil investigasi tim MP3S, mendampingi Anggota Komisi III DPRD Sumenep ke Pulau Kangean, dalam rangka pengawasan lapangan pada pekerjaan fisik infrastruktur pembangunan jalan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep di Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Kangayan, serta pembangunan gedung Rumah Sakit Abuya Kangean di Kecamatan Arjasa.
“Kepada tim, dipersilahkan menyampaikan laporan hasil investigasinya,” ujar Sahnan panggilan Ketua MP3 Sumenep saat memimpin rapat.
Ketua Devisi Tim Investigasi MP3S, Sufriadi dalam rapat evaluasi tersebut menyampaikan secara detail catatan hasil monitoring yang sudah dilakukan oleh tim.
“Berikut kami bacakan hasil monitoring dan evaluasi tim devisi investigasi MP3 Sumenep, pada pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan dan gedung Rumah Sakit Abuya Kangean, Kecamatan Arjasa dan Kangayan,” terang Sufriadi mengawali laporan tertulisnya.
Sementara, Ketua Komunitas Warga Kepulauan (KWK), H. Safiudin, saat dimintai keterangan terkait kegiatan investigasi yang dilakukan tim MP3S, berharap kepada para tim agar tetap solid dan kompak, serta konsisten dalam menjalankan tugasnya.
“Saya mengapresiasi upaya teman-teman ini. Bagi saya ini salah satu bentuk kontribusi kita kepada Pemerintah Sumenep, agar pelaksanaan pembangunan disini dikerjakan secara maksimal, sehingga hasilnya memuaskan dan bisa dinikmati masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, kata Safiuddin, yang paling penting adalah bekerja secara sungguh-sungguh, bersih dan independen, serta jangan mau ditunggangi kepentingan pihak tertentu.
“Hasil investigasi ini menjadi atensi penting untuk pemerintah, demi percepatan pembangunan di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
Sebelum rapat ditutup, Sahnan menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada tim yang telah berhasil mengumpulkan bukti-bukti autentik hasil investigasi di lapangan.
“Perlu diketahui, bahwa MP3S telah menurunkan 4 orang tim, dengan pokok tugas monitoring, antara lain uji administratif, uji material dan alat, uji mutu serta dokumentasi publikasi,” ungkapnya.
Ditanya terkait RTL, dengan lugas Sahnan menjawab, bahwa persoalan ini akan disikapi dan ditindaklanjuti secara serius. Pihak-pihak terkait harus bertanggungjawab adanya persoalan ini.
“Kita bersama tim, saat ini sedang menyusun langkah-langkah berikutnya,” pungkasnya.
Reporter : Erlis – Ong