Mbak Reni Berikan Modal Pedagang Kecil di Dukuh Rp. 20 Juta

KEDIRI, optimistv.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Reni Ramawati, memberikan modal sebesar Rp. 20 juta kepada sepuluh pedagang kecil di Balai Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat, 09 September 2022.

Penyaluran BLT Pokir Mbak Reni untuk pedagang di Balai Desa Dukuh

Menurut anggota dewan yang akrab disapa Mbak Reni ini, modal tersebut merupakan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari program Pokir (Pokok-pokok Pikiran) Anggota DPRD Kabupaten Kediri untuk pemulihan ekonomi nasional pasca Pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa menyalurkan BLT dari Pokir Anggota DPRD Kabupaten Kediri tahun 2022. Kita menyalurkan kepada sepuluh pedagang dan UMKM. Kenapa cuma 10 saja ? karena kemarin kami berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Dukuh terkait kelayakan untuk menerima bantuan tersebut, dan jumlahnya hanya ada sepuluh,” katanya.

Baca Juga:  Komisi IX DPR RI Minta Peredaran Kue Lebaran & Parcel Diawasi

Menurut Mbak Reni, untuk bisa mendapatkan BLT tersebut memang ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, di antaranya bukan merupakan penerima PKH maupun bantuan jenis lainnya.

“Jadi, yang lebih faham layak atau tidaknya warga bisa menerima atau tidak, adalah perangkat desa setempat. Makanya kemarin kami berkoordinasi dengan Pak Kades Dukuh untuk sasaran penerima BLT yang tepat,” ucapnya.

Penyaluran BLT dari Pokir Mbak Reni untuk pedagang di Balai Desa Dukuh

Ditambahkan Mbak Reni, pada tahun 2022 ini dirinya mengalokasi Pokir untuk BLT hanya sebesar Rp. 20 juta, sehingga setiap pedagang menerima dua juta rupiah. Karena dari Rp. 1 Milyar Pokirnya banyak terserap pengembangan BumDes.

“Bantuan Rp. 2 juta per orang tersebut sebenarnya sangat kecil sekali, tapi setidaknya lumayan lah bisa untuk tambahan modal dan meningkatkan penjualan di kondisi perekonomian seperti sekarang ini,”.tuturnya.

Baca Juga:  FKKM Laporkan Dua Akun Medsos “Penyebar Black Campaign’

Mbak Reni berharap, dengan adanya BLT Pokir ini para pedagang dan UMKM dapat memanfaatkannya untuk tambahan modal dan dikelola secara maksimal, sehingga bisa lebih bermanfaat dan dagangan mereka semakin meningkat.

“Insya Alloh pada tahun 2023 nanti alokasi BLT dari Pokir akan lebih banyak lagi. Karena kemarin sudah kami usulkan sebanyak 500 lebih calon penerima manfaat di wilayah Kecamatan Ngadiluwih, Kras, Kandat, dan Ringinrejo ini,” urainya.

Kades Dukuh mendampingi Mbak Reni untuk menyerahkan BLT dari Pokir tahun 2022

Sementara itu, Kepala Desa Dukuh, Moch. Junaidi Setiawan, mengucapkan terima kasih atas pemberian BLT dari Pokir Mbak Reni, dan Pemerintah Kabupaten Kediri. Tentunya warga penerima akan menggunakan dengan sebaiknya untuk tambahan modal usaha.

“Mengingat kondisi saat ini, dampak dari ekonomi yang kurang baik, sehingga BLT tersebut dapat meningkatkan daya beli untuk menambah dagangan mereka, dan akhirnya penjualannya bisa lebih meningkat,” katanya.

Baca Juga:  Kerja Cepat Pantau Pasar, Mendag Zulhas: Kita Ingin Pedagang dan Pembeli Bahagia

Ditanya kenapa yang diusulkan hanya sepuluh warga saja untuk menerima BLT, Kades Dukuh menjelaskan, pihaknya menimbang dari jumlah alokasi yang hanya Rp. 20 juta saja, sehingga cuma sepuluh orang yang diusulkan.

“Sebenarnya warga Desa Dukuh ini banyak yang membutuhkan dan layak untuk menerima BLT, namun karena mengingat alokasi dananya hanya dua puluh juta rupiah, makanya kami hanya mengajukan sepuluh penerima manfaat saja. Semoga nantinya akan ada lagi bantuan-baintuan lainnya,” jelasnya.
Reporter : Zainal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *