Monitoring dan Evaluasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah, Mas Pj : Mari Tingkatkan Kinerja Pelayanan Masyarakat

MOJOKERTO, mediabrantas. id
Bertempat di Shaba Mandala Madya Balai Kota Mojokerto, Pj. Walikota Mojokerto M. Ali Kuncoro STTP, M. Si, membuka acara Monitoring dan Evaluasi ( Monev ) Index Inovasi Daerah ( IID ) serta Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah ( IPKD ) tahun 2023, yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto melalui Badan Perencanaan Pengendalian Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Rabu ( 24 / 02 / 2024 ).

Sementara itu dalam sambutan awalnya , Pj. Walikota Mojokerto yang akrab disapa Mas PJ itu menyampaikan, selamat datang kepada Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd,
Sekda Kota Mojokerto, Gaguk Prasetyo, Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto, Agung dan semua yang hadir dalam acara hari ini.

Dijelaskan oleh Mas Pj, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka monev indeks inovasi daerah dan indeks pengelolaan keuangan daerah.

Baca Juga:  HUT Pemkab Jombang Ke-113 Diwarnai Rekor Muri 15 Ribu Nasi Kikil dan Gemar Ikan Lele

Dan, dalam Rencana Jangka Panjangnya 2025 – 2045, tema besarnya adalah Negara Berdaulat Maju dan Berkelanjutan.

Mas Pj juga menyebutkan, selain itu acara Monev evaluasi ini diadakan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat. ”
Yang ingin kita dapatkan impact-nya adalah kesejahteraan masyarakat segera tercapai, ” ucap Mas Pj.

Untuk itu Mas PJ berharap kita harus berinovasi yang berkelanjutan dan kreatif agar mampu menghadirkan sebuah inovasi yang baru.

Pj. Walikota Mojokerto M. Ali Kuncoro memberikan Suvenir atau cendera mata
Pj. Walikota Mojokerto M. Ali Kuncoro memberikan Suvenir atau cendera mata

Ditempat yang sama Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa muka tahun 2021 sampai 2023, inovasi yang sudah di kirim selalu mengalami peningkatan, Tahun 2021 sebanyak 27 inovasi, Tahun 2022 sebanyak 53 inovasi dan tahun 2023 sebanyak 176 inovasi.

Menurut Sekdakot Gaguk, bahwa capaian inovasi, Tahun 2021 sebanyak 62,3, Tahun 2022 sebanyak 70,78 sekaligus Kota Mojokerto mendapatkan Predikat Kota Terinovatip dan Tahun 2023 sebanyak 84,46,” jelas Sekda Gaguk yang disambut tepuk tangan para undangan.

Baca Juga:  Semarak HUT RI Ke-77, Desa Uteran Gelar Berbagai Perlombaan

Dilain pihak , Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd menjelaskan bahwasanya seluruh inovasi yang sudah berjalan agar bermanfaat dan berkesinambungan antara inovasi dengan yang lainnya. Kepala BSKDN juga sempat menyinggung dan mensupport para peserta, bahwa untuk apa jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) kalau tidak berinovasi.

Sementara itu acara Monitoring dan Evaluasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2023, juga dihadiri oleh para Kepala OPD, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah, Kepala Bagian (Kabag), Camat dan Kepala Kelurahan se- Kota Mojokerto. ( Ririn Fadillah/ ADV )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *