Musrenbangcam Tambelangan TA 2026 Resmi Dibuka

SAMPANG, mediabrantas.id  – Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tambelangan, dilaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan, Kabupaten Sampang tahun 2025 untuk Penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Tahun Anggaran (TA) 2026.

Musrenbang Kecamatan Tambelangan ini bertema “Peningkatan Produktivitas SDM serta Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan,” Kamis, 6 Februari 2025.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan, S.Sos., MM, didampingi oleh para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD terkait, Anggota DPRD Kabupaten Sampang Dapil dua dari Fraksi PDI Perjuangan, Abd. Hakam, S.Hum, tokoh ulama, tokoh masyarakat, semua kepala desa, dan PJ kepala desa se Kecamatan Tambelangan, Ketua tim Penggerak PPK, serta para Kader Posyandu Tambelangan.

Musrenbang Kecamatan Tambelangan tahun 2025 ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, H. Yuliadi Setiawan, S.Sos., MM.

Baca Juga:  Peringatan Maulid Nabi di Tambelangan Meriah, MWC NU Satukan Ulama, Umara, dan Masyarakat
Musrenbangcam Tambelangan
Kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Tambelangan, Kamis (6/2)

Sekdakab Sampang, H. Yuliadi Setiyawan, S.Sos., MM menekankan, meskipun secara prinsip Kabupaten Sampang telah keluar dari kategori daerah miskin, namun tetap menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur.

“Oleh karena itu, kami mendorong strategi pembangunan yang lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis sumber daya lokal,” ungkap Sekdalab, Yuliadi Setiawan.

Musrenbangcam Tambelangan
Tambelangan, Syamsul Bahri, S.Si., MM saat diwawancarai awak media, Kamis (6/2)

Sememtara, Camat Tambelangan, Syamsul Bahri, S.Si., MM menyampaikan, Musrenbang Lecamatan menjadi forum bersama untuk membahas dan menyepakati program yang diusulkan desa. Usulan tersebut diintegrasikan dangan program prioritas pembangunan daerah.

“Kecamatan Tambelangan memiliki berbagai potensi yang dapat mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.
Seperti potensi hasil Cabai Rawit, Anyaman Tikar, Bentol, juga sektor pertanian, dan lain sebagainya,” kata Camat Syamsul Bahri. (Abd. Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *